Suara.com - Nirina Zubir menyebut mantan ART almarhumah ibunya, Riri Khasmita tak menunjukkan perasaan bersalah sama sekali. Bahkan ketika Riri mengakui perbuatannya, istri Ernest Fardiyan dan kakaknya dimaki oleh ibunda Riri.
"Tidak ada (permintaan maaf). Saya malah dipanggil anak setan sama ibunya (Riri)," kata Nirina Zubir, ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).
"Hari pertama Riri mengaku bahwa dia memang memalsukan," kata Nirina Zubir menjelaskan.
Fajrul Islami, kakak dari Nirina Zubir menjelaskan ibunda Riri Khasmita tak terima anaknya diintrogasi atas dugaan tindak penggelapan surat tanah. Kala itu Fajrum menanyai Riri seputar pengakuannya di depan almarhumah ibunda Nirina, bahwa surat tanah tersebut hilang.
Baca Juga: Bukan Minta Maaf ke Nirina Zubir, Riri Khasmita Malah Tertawa saat Diperiksa Polisi
"Hari pertama kami mengetahui Riri memang memalsukan. Jadi pada saat kami tahu Riri itu mendoktrin mama bahwa dokumennya hilang, saat itu juga kami interogasi intens Riri di rumah kos-kosan tersebut," kata Fajrul menimpali.
Tak berselang lama, ibunda Riri Khasmita datang dan mencaci maki keluarga Nirina Zubir. "Kemudian ibunya datang dan memaki maki kami seakan akan kami jahat," imbuh Fajrul.
Kasus mafia tanah ini berawal saat almarhumah ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Marzuki, menyuruh ART-nya, Riri Khasmita untuk mengurus surat-surat tanah miliknya di kawasan Jakarta Barat.
Mendapat kepercayaan itu, Riri malah tak amanah. Dia justru mengubah kepemilikan enam aset menjadi atas namanya dan sang suami. Selain dengan suami, Riri juga dibantu notaris dan PPAT dalam melakukan aksinya itu.
Baca Juga: Dua Tersangka Kasus Mafia Tanah Belum Ditahan, Nirina Zubir Tak Tenang