Suara.com - Beberapa selebriti punya cerita unik di masa-masa sekolah, salah satunya adalah ketika harus menempuh pendidikan di sekolah yayasan Katolik meski mereka adalah seorang muslim. Menariknya para artis sekolah di SMA Katolik ini memetik pelajaran berharga di lingkungan tersebut.
Adalah komika Pandji Pragiwaksono dan aktor Adrian Maulana yang memiliki kisah menarik semasa sekolah di SMA Katolik. Dari masa SMA-nya tersebut, mereka belajar banyak mengenai toleransi dan saling menyayangi. Berikut kisahnya.
1. Pandji Pragiwaksono
Artis stand up komedi, Pandji Pragiwaksono pernah merasa khawatir saat pertama kali bersekolah di sekolah Katolik. “Waktu SMA, saya sekolah di Kolese Gonzaga. Sebuah sekolah katolik. Waktu saya diterima masuk Gonzaga saya kuatir sekali. Saya tidak pernah sekolah di sekolah Katolik sebelumnya,” tulisnya di blog pribadi.
Baca Juga: Dihujat karena Dianggap Hina Jokowi, Pandji Pragiwaksono: Gue Kangen Jaman SBY
Tapi kekhawatirannya tidak terjadi. “Entah dengan sekolah Katolik lain, tapi di Kolese Gonzaga hak saya sebagai muslim tetap dibela. Walaupun saya minoritas. Di kelas 1 tidak ada pelajaran Agama, adanya pelajaran Etika. Ketika kelas 2 & 3 ada pelajaran Agama Katolik, tapi saya diperbolehkan untuk keluar kelas. Bahkan guru tersebut menyuruh saya bawa Al Quran supaya ketika pelajaran agama Katolik, saya mendalami sendiri Islam.”
Saat doa pagi, Pandji tidak perlu ikut berdoa secara Katolik. “Saya tidak perlu berdiri & ikut. Saya dianjutkan untuk berdoa secara Islam,” ungkap dia.
Tidak hanya sekolah, teman-temannya pun penuh toleransi. “Bahkan pertemananpun sangat toleran. Saya ingat pernah main sepakbola di bulan Ramadhan, ketika Adzan Maghrib permainan dihentikan supaya saya bisa buka puasa dulu. Padahal saya satu-satunya yg muslim di lapangan. Semua rela menunggu.”
2. Adrian Maulana
Aktor sekaligus model senior, Adrian Maulana pernah mengunggah pengalamannya semasa sekolah di Facebook, beberapa saat silam. Dia bercerita, meski bersekolah di Katolik tidak menggoyahkan imannya sebagai seorang muslim.
Baca Juga: Komedian Pandji Pragiwaksono Ejek Jokowi, Ferdinand: Tai Burung Lebih Berharga Dari Dia
“12 tahun saya sekolah di sekolah Katolik (9 tahun di Santa Theresia & 3 tahun di SMA Pangudi Luhur). Saya menghormati Suster, guru, teman-teman saya yang berkeyakinan lain, sama seperti mereka pun demikian terhadap saya yang minoritas muslim,” tulisnya.
Berkat prestasinya, Adrian pernah dipercaya oleh teman-temannya dan juga sekolah. “Seringkali saya dipercaya menjadi Ketua Kelas, Ketua Seksi Olahraga di SMP hingga menjadi Wakil Ketua Pecinta Alam & Ketua Osis sewaktu di SMA Pangudi Luhur,” sambung Adrian.
Dia pun mengingatkan untuk saling menghargai dan menghormati. “Indonesia mengakui keberagaman. Hormatilah perbedaan tersebut. Tunjukkan keramahan dan kasih sayang pada sesama…Lakum dinukum waliyadin “Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku” (QS Al-Kafirun : 6).”
Itulah kisah para artis sekolah di SMA Katolik. Kisah mereka juga bisa jadi pelajaran berharga mengenai rasa toleransi dan menyayangi. Salut!