Infografis
Suara.com - Kondisi kesehatan komedian Tukul Arwana makin membaik. Sebulan rawat jalan dan istirahat total di rumah, ayah tiga anak itu kini sudah bisa dijenguk.
"Sudah ada beberapa teman yang datang menjenguk, seperti Vega Darwanti dan Mas Tarzan," ujar manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021) malam.
![Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon (kanan) saat memberi keterangan pers terkait kondisi keshatan komedian 58 tahun itu di kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021). [Muhammad Anzar Anas/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/26/53748-manajer-tukul-arwana-rizki-kimon-kanan.jpg)
Kimon menyebut setelah Tarzan dan Vega Darwanti berkunjung, beberapa rekan Tukul Arwana lainnya juga ingin menjenguk. Namun, kunjungan masih dibatasi mengingat kondisinya yang belum pulih total.
"Beberapa pengin nengok juga tapi kita masih membatasi untuk nggak setiap hari karena beliau butuh istirahat," katanya.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Pak Tarno Panggil Iis Dahlia dengan Sebutan Mas
Kedatangan Vega Darwanti dan pelawak Tarzan membuat Tukul Arwana bahagia. Tak ada raut kesedihan di wajah host One Man Show itu.
"Dijenguk Vega ketawa-ketawa dia. Nggak ada raut muka sedih, jadi Vega menyambut wah mas Tukul juga menyambut," ucap Kimon.
Kimon bersyukur tak ada drama kesedihan di pertemuan mereka. Dibaluti canda, Tarzan juga mengajak mengingat masa lalu bareng.
"Malah becandaan, yang lebih seru sama pakde Tarzan. Mereka setel YouTube saat tampil di Kedutaan Besar Indonesia di Belanda. Ya mengingat masa lalu. Begitu sih," katanya.
Tukul Arwana sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Cawang, Jakarta Timur, pada 23 September silam. Dia mengalami hipertensi hingga menyebabkan pembuluh darah di otak pecah dan harus dioperasi.
Baca Juga: Pakai Baju Ngejreng, Iis Dahlia Dighibahin Kiky Saputri dan Vega Darwanti
Usai operasi, Tukul Arwana sempat linglung dan tak bisa bicara. Kini, meski masih terbata, ia perlahan sudah bisa bicara dan bergerak. Ingatannya untuk mengenali orang-orang pun perlahan membaik.
