Suara.com - Shani Indira Natio atau Shani JKT48 angkat bicara soal tudingan suap dan pencemaran nama baik yang diterima. Member yang pernah menjadi center di single original JKT48 itu berterimakasih kepada penggemarnya yang langsung membelanya saat tudingan itu ramai di Twitter.
"Halo, mau ngucapin makasih buat doa dan dukungannya," ujar Shani Indira Natio dikutip dari Twitternya, Rabu (17/11/2021).
Shani JKT48 ingin masalahnya bisa jadi pembelajaran untuk semua orang dalam bersosial media. Perempuan berusia 23 tahun ini berharap ke depannya, para penggemar lebih bijak.
"Dengan adanya hal ini semoga bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua agar lebih bijak dalam menggunakan sosial media," tutur Shani JKT48.
Baca Juga: Dituding Suap Manajemen, Shani JKT48 Laporkan Pelaku ke Polisi
Shani JKT48 berharap apa yang ia alami menjadi kejadian terakhir. Ia tak ingin member lain mengalami tudingan seperti yang ia alami.
"Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini. Demi kebaikan semua (member) dan kenyamanan kita bersama," terangnya.
Shani JKT48 bersama manajemen telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindak pencemaran nama baik di media sosial. Pemilik akun @kazeo_77 menuding Shani menyuap manajemen JKT48 agar bisa terus dipromosikan dan terlibat dalam setiap event.
"Gue yakin ya, nih pasti Shani, Gracia sama Feni udah ngebayar si fufuritsu biar nama mereka lebih di utamakan dan di up terus!!!, ngebayar pake ME**K," cuit pemilik akun @kazeo_77, dikutip Rabu (17/11/2021).
Manajemen JKT48 sudah menunggu itikad baik oknum dan memberikan waktu 2x24 jam. Namun tak kunjung dilakukan sehingga jalur hukum pun ditempuh. Usai dilaporkan, akun oknum penggemar itu pun hilang dari Twitter.
Baca Juga: 5 Momen Mesra Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT48, Masih Malu-malu