Suara.com - Shani Indira Natio atau yang populer dengan Shani JKT48 melaporkan akun Twitter diduga penggemar JKT48. Akun tersebut menuding Shani melakukan suap pada manajemen dengan cara tak senonoh agar terus dipromosikan.
Pemilik akun Twitter @kazeo_77 diduga melakukan pencemaran nama baik karenanya. Selain Shani, ia juga menyebut dua member JKT48 lainnya yakni Gracia dan Feni.
"Gue yakin ya, nih pasti Shani, Gracia sama Feni udah ngebayar si fufuritsu biar nama mereka lebih di utamakan dan di up terus!!! Ngebayar pake ME**K," cuit pemilik akun @kazeo_77, dikutip Rabu (17/11/2021).
Shani dan tim JKT48 menyebut sudah berusaha menghubungi pemilik akun tersebut, namun tak ada itikad baik. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan melaporkan dugaan pencemaran nama baik itu ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Takut Hewan, Melody eks JKT48 Kini Sayang Banget dengan Kucing Peliharaan
Laporan tersebut sudah dilakukan Shani bersama tim dari JKT48 pada Selasa (16/11/2021) kemarin. Hal itu juga diumumkan oleh tim JKT48 melalui akun Twitter.
"Dikarenakan tidak adanya respon dari @kazeo_777 terhadap peringatan yang kami kirimkan pada tanggal 13 November 2021," cuit manajemen JKT48 dikutip Rabu (17/11/2021).
"Hari ini 16 November 2021 @N_ShaniJKT48 bersama JKT48 Operation Team telah melaporkan ybs ke SPKT Polda Metro Jaya atas Pencemaran Nama Baik Melalui Media Elektronik," lanjutnya.
Dalam laporan yang diajukkan Shani bersama manajamen JKT48, nama terlapor masih dalam lidik. Hingga kini, Suara.com masih berusaha menghubungi manajemen JKT48 untuk meminta penjelasan terkait laporan tersebut.
Baca Juga: Rencana Ikut Program Hamil, Melody eks JKT48 Terkendala Pandemi