Suara.com - Ibunda Kalina Oktarani kehilangan uang dan barang-barang berharga belum lama ini. Kalina menuding Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah sang bunda sebagai pelakunya.
ART yang dimaksud adalah perempuan berinsial Y. Semula Kalina mau memperkerjakan Y berdasarkan rekomendasi teman ibunya.
![Kalina Oktarani menangis setelah mengetahui putusan hakim usai mengikuti jalannya sidang sang suami, Vicky Prasetyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (9/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto,]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/09/42681-vicky-prasetyo-dan-kalina-oktarani-suaracomalfian-winanto.jpg)
"Jadi gini, ART itu didapat dari temannya mama, nawarin untuk jaga mama karena mama aku sakit," kata Kalina ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain rekomendasi orang dekat, Kalina menerima Y bekerja di sana karena dia melihatnya sebagai orang baik. Belakangan dia baru sadar bahwa tak bisa menilai dari fisik dan kesan pertemuan pertama.
"Baik sih orangnya, mukanya juga polos," ujar Kalina Oktarani.
Y selama ini dipercaya memegang kartu ATM ibunda Kalina. Sang bunda kemudian sadar bahwa saldo ATM-nya berkurang.
Nahasnya, dia sadar ketika Y sudah pulang kampung dengan alasan anak mau dioperasi.
"Beliau (pembantu) izin pulang, operasi anaknya. Masak nggak boleh. Ternyata mama bilang, tiap bulan kan aku kasih uang untuk mama, dia (mama) bilang 'kok uang mama tinggal sekian ya, kayaknya kurang dua juta'," aku bilang 'ya udah ah aku nggak mau ribut," ujar Kalina.
![Vicky Prasetyo menggelar konfrensi pers dan akan melakukan banding terkait vonis empat bulan yang baru saja diterimanya dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 9 September 2021. [Muhammad Anzar Anas/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/17/59627-vicky-prasetyo-kalina-oktarani-dan-ramdan-alamsyah.jpg)
Setelah dicek lebih jauh, bukan hanya Rp 2 juta yang raib. Barang-barang di rumahnya juga hilang.
Baca Juga: ART Gondol Rp 70 Juta Milik Ibu Kalina Oktarani, Ini Kronologinya
"Kemarin lusa aku ke sana ternyata bukan dua juta, barangnya hilang, kalau ditotalin seratus juta," katanya.