Suara.com - Polemik harta setelah Lina Jubaedah meninggal masih terus berlangsung. Terkini, suaminya, Teddy Pardiyana menuntut hak atas kos-kosan di kawasan Bojongsoang, Bandung.
Teddy Pardiyana mengklaim, kos-kosan 32 pintu itu adalah asetnya. Ia membeli pada 2018, setahun sebelum menikah dengan Lina Jubaedah.
Tapi ternyata, uang hasil kos-kosan itu tidak mengalir kepadanya.
"Sampai sekarang dari 2018, yang pertama itu nggak setor ke saya," kata Teddy Pardiyana dikutip dari kanal YouTube Indosiar, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: Lagunya Hits di TikTok, Stevan Pasaribu Girang Masuk AMI Awards 2021
Terkini, Teddy Pardiyana baru mengetahui uang setoran itu diserahkan kepada Ecep, sopir Lina Jubaedah.
"Tadi ditanya, (uang) dibawa sama pak Ecep," jelas Teddy.
Hal tersebut menjadi tanda tanya bagi Teddy. Mengapa ia, sebagai pemilik kos-kosan itu justru tidak mendapatkan uang setoran dari penyewa.
"Kenapa uangnya ke sana gitu," kata bapak satu anak ini.
Sebagai bukti, Teddy memberikan kuitansi pembayaran. Tertera atas namanya, ia telah membayar Rp 2 miliar pada 2 April 2018.
Baca Juga: Doakan Adik Sambung di Hari Ultah, Putri Delina Tuai Pembelaan
"Kalau memang a Iky atau pihak lain yang mengakui ini kosannya, tolong diperlihatkan legalitasnya," tegas Teddy.
Seperti diketahui warisan Lina Jubaedah yang kini menjadi polemik Teddy dan anak-anak almarhum terus berlanjut.
Anak Lina Jubaedah, Rizky Febian mempertanyakan aset sang mama kepada Teddy Pardiyana. Sebab diantara aset tersebut ada uang yang dititipkan kepada ibunya.
"Pembagian warisan harus didahulukan dulu kewajiban almarhumah, baru ketahuan harta warisannya. Termasuk uang yang dikelola almarhumah semasa hidup," kata pengacara Rizky Febian kepada Suara.com, Rabu (27/10/2021).
"Sampai sekarang belum jelas uangnya kemana saja," imbuhnya menegaskan.