Suara.com - Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania (Oi) diduga mencatut video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk mencari mangsa dan dijadikan korban dengan iming-iming jadi PNS.
"Artinya bahwa Pak Anies ketika itu diambil videonya dan ditunjukan pada para peserta korban CPNS bodong," kata pengacara korban Olivia Nathania, Odie Hudiyanto, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (10/11/2021).
Diduga, putri penyanyi lawas Nia Daniaty itu juga menjanjikan korban untuk jadi PNS di Pemprov DKI Jakarta.
"Ya seolah-olah dan sebetulnya juga ada yang diajak oleh Oi ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) di balai kota," kata Odie melanjutkan.
Baca Juga: Yakinkan Korban, Anak Nia Daniaty Rekayasa Video Gubernur Anies Baswedan
Menurut Odie, dalam melancarkan tipuannya, Olivia Nathania menggunakan momen saat PPKM. Sehingga para korban tidak diperkenankan untuk datang ke Balai Kota, buat menanyakan kebenaran lowongan PNS di lingkup Pemrov DKI Jakarta.
"Dia cari momen di mana waktu itu ada peristiwa PPKM, sehingga ketika ke sana, posisinya adalah sedang tutup," imbuh Odie.
Sebelumnya, Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penggelapan, penipuan, serta pemalsuan Surat ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021. Diduga ada 225 orang yang menjadi korban dnegan total uang mencapai Rp 9,7 miliar.
Olivia Nathania sendiri membantah tudingan tersebut. Ia malah menuduh balik salah satu korban, Agustin yang juga mantan gurunya, sebagai dalang di balik perekrutan para calon PNS.
Baca Juga: Usai Roasting Anies Baswedan, Kiky Saputri Banjir Cacian Lewat DM