Suara.com - CEO brand fashion Erigo, Muhammad Sadad diperiksa Polda Metro Jaya atas kasus Rachel Vennya kabur karantina pada Selasa (9/11/2021). Dia dimintai klarifikasi terkait kepentingan sang selebgram pergi ke Amerika Serikat.
"Iya benar hari ini saudara M Sadad diminta klarifikasi (terkait agenda Rachel Vennya di Amerika)" kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Siagian kepada wartawan.
Dia tidak menjelaskan secara mendetail mengenai hasil pemeriksaan Muhammad Sadad. Ia hanya menyebut lelaki itu diperiksa sebagai saksi.
"Masih saksi," ujar Jerry Siagian singkat.
Baca Juga: Rachel Vennya Tersangka Kabur Karantina, CEO Erigo Diperiksa Polisi
Sebagai informasi, brand Erigo diketahui sebagai pihak yang memboyong Rachel Vennya ke Amerika Serikat. Brand tersebut memberangkatkan sejumlah artis dan influencer termasuk salah satunya Rachel Vennya untuk urusan pekerjaan.
Dalam kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina, kepolisian telah menetapkan beberapa tersangka.
Mereka adalah Salim Nauderer, Maulida Khairunnisa dan oknum petugas yang membantu Rachel Vennya cs kabur dari karantina.
Sepulangnya dari Amerika Serikat, Rachel Vennya cs tidak menjalani karantina kesehatan sebagaimana aturan semestinya.
Kendati begitu, mereka tak ditahan dengan alasan pasal yang disangkakan memiliki ancaman hukuman satu tahun penjara.
Baca Juga: Rachel Vennya Takut Ketemu Wartawan, Ibunda: Mereka Anarkis dan Provokator