Suara.com - Rachel Vennya terjerat kasus yang membuatnya ramai dihujat publik. Ia bahkan berurusan dengan hukum karena kabur dari karantina.
Setiap kali datang ke kantor polisi, Rachel dan sang pacar, Salim Nauderer selalu diserbu wartawan yang sudah menunggu. Bahkan sering terjadi kericuhan di tengah-tengah kerumunan.
Melihat hal itu, ibu Rachel Vennya, Viens Tasman buka suara. Ia membagikan video saat Salim terlibat cekcok dengan wartawan.
Ia menyebut banyak wartawan yang melupakan kode etik. Bahkan Rachel Vennya sampai ketakutan setiap kali bertemu wartawan.
Baca Juga: Rachel Vennya Tak Dipenjara Nikita Mirzani Sindir Pedas, Netizen: Gua Berpihak Pada Nyai
"Kalo penuhin panggilan mereka selalu takut ketemu wartawan, gak semua mgkn ada 1/2 yg memakai kode etik, tp byk skali yg tdk pake kode etik," tulis Viens Tasman.
"Bukan cuma mengintimidasi mrk jg anarkis & provokator, saya ga pernah dibolehin ikut panggilan krn sanksi social yg mrk terima, parah? Udh puas?" imbuhnya.
"Mereka sudah minta maaf dan mereka sdg menjalani proses hukum! Kalian yg bilang tdk ditahan dsb tau peraturan hukum gak? Alasan knp mrk gak ditahan?" pungkas Viens.
Viens juga mengungkapkan bahwa Rachel sering diintimidasi bahkan didorong sampai dicubit saat berada di tengah-tengah kerumunan. Menurut Viens perbuatan tersebut sangat tidak pantas dilakukan.
"Krn mrk kooperatif, tdk menghilangkan barang bukti dsb. Dan setiap plg dr panggilan mrk selalu shock sama wartawan, mrk mendorong, menarik, bahkan diem2 mereka memukul, mencubit. Hak mereka klo mereka ingin diam! kewajiban mereka menjawab ke penyidik!" tuturnya.
Baca Juga: Usai Diperiksa Sebagai Tersangka, Instagram Salim Nauderer Raib
"Memaki mereka krn tidak taat oleh peraturan pemerintah, tp kalian wartawan taat prokes? Seperti inilah kalian kl membenci, bahkan klian ga tau apa yg sudah mereka alami," tegas Viens.
"Tdk ada pembelaan untk kesalahan mereka, yg penting mrk bertanggung jawab dan itu yg sdg mrk lakukan," tutupnya.