Suara.com - Devano Danendra mengakui sempat menangis saat meminta sang mama, Iis Dahlia berhenti syuting. Hal itu karena ia kerap menjadi sasaran bully warganet.
Permintaan itu terjadi beberapa tahun lalu. Momen di mana Devano Danendra merasa lelah dengan cibiran tersebut.
Adik Salshadilla Juwita itu masuk ke kamar Iis Dahlia, menumpahkan perasaan dan akhirnya meminta pelantun Payung Hitam tersebut tak lagi melakoni pekerjaan di televisi.
"Sebagai anak yang sudah capek, pengin curhat sama ibunya. Aku nangis minta disetop," ungkap Devano Danendra saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com, Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Devano Danendra Mesra dengan Syifa Hadju, Naura Ayu Cemburu?
Devano Danendra mengakui, momen itu menjadi hal terberat. Sebab sebelum mengucapkan permintaan tersebut, ia sudah memendam rasa lelah karena komentar negatif.
Bayangkan saja, komentar mengenai sang ibu bukan hanya hadir dari warganet. Tetapi juga teman-teman sebayanya yang sampai bertanya soal kesehatan mental sang musisi.
"Ingin ketawa-ketawa, tapi dalam satu tongkrongan, Dev lu sakit mental? Mau bunuh diri? Sakit hati kan," ujarnya.
Maka dari itu Devano Danendra akhirnya mengatakan hal tersebut kepada iis Dahlia. "Nangis-nangis, memang ada fasenya disitu. aku sudah capek sama orangtua yang kerja di pertelevisian, banyak gimmick yang bikin capek
sendiri," imbuhnya menjelaskan.
Devano Danendra merelakan agar sang ayah saja yang bekerja. Sementara Iis Dahlia, menjadi ibu rumah tangga yang mengurus suami dan anak-anak.
Baca Juga: Rilis Cerita Remaja, Devano Danendra Bikin Lagu di Loteng
Namun kemudian Iis Dahlia memberikan penjelasan, ia tetap harus bekerja. Semua dilakukan demi keluarga, terutama anak-anaknya.
"Orangtua bekerja untuk kita. Bayar cicilan, anak sekolah," ungkapnya.
Seiring dengan bertambahnya usia, Devano Danendra memahami bahwa itulah risiko pekerjaan. Ia pun menjalin komunikasi yang baik dengan Iis Dahlia dan tak lagi memintanya berhenti syuting.
"Merelakan apa yang terjadi sih. Sekarang komunikasinya sudah sesehat itu," ucap Devano Danendra mengakhiri.