Suara.com - Kylie Jenner buka suara soal kericuhan festival musik, Astroworld Festival yang menampilkan pertujukkan sang kekasih, Travis Scott. Maklum kejadian ini menewaskan delapan orang.
"Travis dan aku hancur dan hancur. Pikiran dan doa aku bersama semua orang yang kehilangan nyawa, kami terluka peristiwa kemarin," kata Kylie Jenner di Instagram Story pada Minggu (7/11/2021).
Ibu satu anak ini mengatakan kalau Travis Scott sangat mencintai penggemarnya.
"Dan juga untuk Travis yang aku kenal sangat peduli dengan para penggemarnya dan Komunitas Houston," terangnya.
Baca Juga: Konser Maut Travis Scott, Ernest Prakasa Bahas Eksploitasi Baby Gala
Sehingga Kylie Jenner meluruskan perihal alasan Travis Scott tetap bernyanyi meskipun sudah banyak korban meninggal dunia.
"Aku ingin memperjelas bahwa kami tidak mengetahui adanya korban jiwa sampai berita itu keluar setelah pertunjukan dan tidak mungkin kami melanjutkan pertunjukan (kalau sudah tahu ada korban jiwa)," imbuh Kylie Jenner.
Sebagai penutup, Kylie Jenner menyampaikan rasa duka citanya terhadap para korban dan keluarganya.
"Aku menyampaikan belasungkawa terdalam aku kepada semua keluarga selama masa sulit ini dan akan berdoa untuk kesembuhan semua orang yang terkena dampak," tutur Kylie Jenner.
Seperti diketahui, Astroworld Festival yang dihadiri sekira 50 ribu orang itu mulai rusuh saat Travis Scott tampil di atas panggung pada Jumat (5/11/2021). Peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.15 waktu setempat.
Baca Juga: Profil Travis Scott, Rapper Amerika Serikat Pacar Kylie Jenner
Para penonton mendesak buat terus maju ke depan panggung. Situasi mendadak ricuh lantaran banyak orang yang pingsan.
Atas insiden ini, delapan penonton dilaporkan meninggal dunia. Korban termuda berusia 10 tahun.
Sedangkan masih banyak korban yang dilarikan ke rumah sakit imbas mengalami luka-luka hingga serangan jantung.
Astroworld Festival cukup populer di Houston. Travis Scott yang berasal dari sana pun menjadi penyanyi yang ditunggu kehadirannya di ajang tersebut.
Tahun ini sendiri menjadi ketiga kalinya acara tersebut digelar. Sayangnya, festival tersebut kini berakhir tragis.