Suara.com - Yulia Peers, ibu kandung Frederika Alexis Cull atau Frederika Cull mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan oknum yang mengaku buah hatinya sebagai anak kandung. Yulia melaporkan pelaku dengan tuduhan penggelapan atau penghilangan asal-usul seseorang.
"Jadi kami kuasa hukum Yulia Peers mendampingi klien kami membuat laporan kepolisian dengan dugaan penggelapan atau penghilangan asal-usul seseorang," kata Ery Kertanegara, kuasa hukum Yulia Peers, usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Sabtu (6/11/2021).
Yulia Peers tak terima putrinya, Frederica Cull yang juga Puteri Indonesia 2019 dianggap keturunan Keraton Sumedang.
"Jadi pokok persoalan adalah ketika putri klien kami, yaitu usul dari Frederika itu, yang juga Putri Indonesia tahun 2019, diduga diakui anak oleh sesorang. Itu yang kami laporkan," kata Yulia Peers menjelaskan.
Baca Juga: Frederika Cull Tak Menyangka Masih Dilibatkan Kasus Penghinaan Jolene Marie
Yulia Peers mengaku persoalannya ini sudah terjadi sejak September lalu. Awalnya dia ingin membicarakan persoalan ini secara baik-baik. Namun hal tersebut tak terlaksana karena pihak keraton tidak menujukan itikad baik untuk menyelesaikan hal tersebut.
Sebagai seorang ibu, Yulia mengaku kecewa. Pasalnya sejak adanya surat dari Keraton Sumedang hubunganya dengan Frederika Cull semakin menjauh.
"Terakhir (komunikasi) cuma habis syuting di Bali. Waktu saya berangkat holiday. Cuma nggak ada sapaan, cuma melengos-lengos aja gitu," imbuhnya.
Dalam laporan tersebut, seseorang yang mengaku orangtua dari Frederika Cull dikenakan Pasal 277 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman enam bulan penjara.
Sebelumnya Putri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull, dianggap sebagai keturunan Keraton Sumedang , Jawa Barat.
Baca Juga: Dianggap Terlibat di Kasus Jolene Marie, Frederika Cull Dibully
Hal tersebut diketahui dari surat yang diterima oleh ibunya, Yulia Peers dari pihak Keraton Sumedang Larang.
Di situ tertulis, bahwa Frederika Cull merupakan keturunan asli keluarga kerajaan tersebut. Tak hanya itu, dalam surat yang ia terima, tercantum silsilah garis keturunan hingga sampai pada nama anak kandungnya.