Suara.com - Niko Al Hakim turut mengomentari permintaan maaf Rachel Vennya di Instagram. Mantan suami sang selebgram ini seolah memberikan dukungan lewat emotikon di kolom komentar.
Gitaris yang akrab disapa Okin ini memberikan tiga emotikon berupa tangan yang menunjukkan ototnya. Meski tidak menuliskan kalimat apapun, namun komentar yang hadir pada Rabu (3/11/2021) menuai sorotan warganet.
Dari sekian banyak dukungan dari rekan selebgram dan artis seperti Rossa juga Denny Sumargo, komentar Okin yang paling banyak mendapat like dan respons warganet.
Terpantau hingga Kamis (4/11/2021) pagi, sudah ada 40.371 warganet yang menyukai komentar Okin. Sementara untuk komentar, jumlahnya mencapai 2.209.
Baca Juga: Resmi Tersangka, Rachel Vennya Minta Maaf Lagi dan Ungkap Satu Janji
"Nah, komen ini yang gue cari bray," kata @nurfaizahandila.
"Bener-bener aku tim no move on. Maaf om Salim, kamu emang ganteng tapi ayah Okin paling berkharisma,"ucap @farratifays_.
"Ayah supportif banget. Mana ni tersalim-salim," sahut @intaaanri.
Sebelum Okin meninggalkan jejak di postingan Rachel Vennya, duda dua anak ini juga sempat mengunggah postingan yang diduga sebagai dukungan untuk sang mantan istri.
Postingan tersebut hadir saat Okin manggung bersama bandnya dan membawakan lagu Kaleb J, It's Only Me. Pria yang pernah tersandung skandal ciuman itu menuliskan bagian reff yang bermakna untuk selalu memberikan dukungan kepada seseorang.
Baca Juga: Tetapkan Rachel Vennya Jadi Tersangka, Polisi Kantongi 4 Alat Bukti
"Aku akan selalu menjadi seseorang yang menarikmu ke atas, ketika semua orang menjatuhkanmu," tulis Okin, 30 Oktober 2021.
Sejumlah warganet kompak meyakini unggahan itu ditujukkan Okin untuk Rachel Vennya.
"Buat buna banget nggak sih captionnnya," kata @imurbbygurl.
"Lagu ini dipersembahkan untuk buna," sahut lilislsnmwti.
Sebagai informasi, Rachel Vennya dan Niko Al Hakim menikah sejak 2017. Namun keduanya memutuskan bercerai pada 20 Januari 2021.
Meski bercerai, mantan suami istri tetap menjalin hubungan baik demi kedua anak mereka.