Suara.com - Sabrina Chairunnisa mengungkap kronologi sampai mengalami keracunan makanan. Semua bermula saat dia menyantap makanan di salah satu restoran pada Jumat (29/10/2021) malam.
"Jadi Jumat malam aku makan di salah satu resto terkenal di mall Jakarta Selatan. Terus aku iseng pesen dessert bubur manis yang ada santannya," ujarnya di Instagram pada Minggu (31/10/2021).
Kekasih Deddy Corbuzier ini merasa aneh dengan makanan yang disantapnya. Tapi, dia tetap memutuskan buat memakannya.
"Saat aku makan, aku sempet bilang ke papa dan adik sepupuku. Kok buburnya aneh yah, nggak enak tapi nggak enak aneh," kata Sabrina Chairunnisa.
Baca Juga: Hana Hanifah Tak Terima Dituduh Sebagai Sosok yang Disindir Deddy Corbuzier
"Tapi karena daripada mubazir aku tetep makan. Udah setengah aku nggak kuat saking emang ya nggak enak kayak asin yang aneh. Akhirnya kesisa setengah," sambungnya lagi.
Sabrina Chairunnisa mengalami diare parah ke-esokan harinya. Dia juga muntah-muntah.
"Sepulangnya aku nggak ada makan apa-apa lagi. Karena emang tadi makan sudah malam juga. Terus tidur, besok paginya langsung diare massive sampai enam kali dalam kurung waktu dua sampai tiga jam aja," ungkap Sabrina Chairunnisa.
"Sudah minum obat diare sampe butir ke-4 masih juga. Nyeri lambung juga. Puncaknya siang muntah-muntah dan yang dimuntahin juga suda cuma obatnya arena emang bener-bener apa yang dikonsumsi langsung keluar lagi," imbuhnya.
Dia pun dilarikan ke rumah sakit mengingat demamnya tak kunjung turun.
Baca Juga: Ketahui Cara Atasi Gejala Keracunan Makanan, Kondisi yang Dialami Sabrina Chairunnisa
"Karena aku kehilangan cairan banyak di tubuh. Jam 4 sore aku demam sampai terpanas di 39. Ini pas aku minumin paracetamol turun ke 38,6 aja. Karena sudah nggak kuat panas dan nyeri sebadan meriang, eneg dan lain-lain," tutur Sabrina Chairunnisa.
"Akhirnya habis maghrib aku ke IGD. Karena aku ada demam jadi masuk ruang khusus. Karena yah kondisi masih pandemi," lanjutnya.
Beruntung Sabrina Chairunnisa tidak mengalami kondisi yang cukup parah. Setelah diperiksa dokter, dia diperbolehkan untuk menjalani rawat jalan.