Infografis
Suara.com - Penyanyi Taeyeon akhirnya buka suara terkait kasus penipuan real estate yang menimpanya. Bukan hanya disebut menjadi korban penipuan Rp 13,3 miliar, member SNSD itu bahkan sampai menerima fitnah mendapat keuntungan dari kasus tersebut.
Gerah dengan tudingan negatif tersebut, Taeyeon SNSD akhirnya memberikan klarifikasi di Instagram. Ia mengatakan, hanya ingin membangun rumah yang berdekatan dengan keluarga, bukan semata meraup keuntungan.
"Sejak kecil aku terpisah dari keluarga. Jadi dengan sisa hidupku, aku mencari tempat di mana aku tinggal dan bekerja di lokasi yang dekat dengan mereka," tulis Taeyeon SNSD dikutip dari Allkpop, Jumat (29/10/2021).
Akhirnya dengan persetejuan keluarga, Taeyeon SNSD membangun rumah di kawasan Distrik Hanam, Provinsi Gyeonggi.
Baca Juga: Member SNSD Taeyeon Kena Tipu Rp 13 Miliar, Fans Indonesia: Eonni Semangat!
"Ini adalah impianku untuk membangun tempat khusus untuk keluarga," tuturnya.
Namun niat tersebut justru berbeda dari rumor yang beredar. Inilah yang membuat Taeyeon SNSD memberikan klarifikasi guna menjelaskan alasannya membangun rumah tersebut.
"Tujuan dan niat kami tampaknya tercermin secara berbeda (dari kebenaran)," imbuhnya.
Sementara ini kasus tersebut tengah diselidiki pihak berwenang, Taeyeon SNDS meminta siapapun untuk tidak berspekulasi.
Pelantun Weekend itu juga tengah menunggu berapa jumlah kerugian finansial atas kasus yang kini menimpanya.
Baca Juga: Taeyeon SNSD Jadi Korban Penipuan Real Estate, Terancam Rugi Rp 13 Miliar
"Aku kesal dan tidak tahu mengapa harus menceritakannya dengan cara seperti ini," tutur Taeyeon.
Seperti dilaporkan sebelumnya, investasi real estate itu berawal dari pembelian lahan tahan oleh ayah Kim Taeyeon pada 2019. Ia tertarik karena iklannya sangat meyakinkan dan akhirnya membeli seharga KRW 1,10 miliar atau Rp 13,3 miliar.
Namun ternyata, lahan tersebut tidak bisa dibangun. Hal itu disebabkan keberadannya di kawasan pegunungan konservasi dan dilindungi di bawah Undang Undang.
