6 Potret Kantor Denny Caknan yang Rusak Diterjang Angin, Kondisinya Memprihatinkan

Suara.com - Denny Caknan pada beberapa hari lalu dirinya baru saja mengalami musibah, kantor yang digunakan untuk kegiatan kerja sehari-hari diterjang angin. Alhasil, kantor milik pelantun lagu 'Los Dol' ini mengalami porak-poranda namun tidak menelan korban jiwa. Berikut potret ke kantor Denny Caknan yang rusak diterjang angin kencang.

Kantor sekaligus studio Denny Caknan yang bernama DC Production ini berada di Ngawi, Jawa Timur. Bahkan di Jawa Timur diprediksi bisa saja sampai terjadi hujan es, angin puting beliung, hujan lebat dan angin kencang yang berasal dari awan Cumulonimbus beber Kepala Stasiun BMKG Juanda, Surabaya, I Wayan Mustika.

Kira-kira seperti apa ya kondisinya? Inilah potret kantor Denny Caknan yang rusak diterjang angin kencang.

1. Genting berceceran

Baca Juga: Ambyar Awards Spesial 2021 Digelar Malam Ini, Intip Bocorannya

Terlihat separuh atap studio milik Denny Caknan ini mengalami kerusakan sampai membuat banyak genting rumah jatuh dan hancur. 

2. Pagar samping roboh

Setelah mengalami hujan disertai dengan angin yang kencang membuat sekat pembatas bagian samping ruangan hingga roboh.

3. Atap gazebo roboh

Gazebo yang berada di area parkir rupanya sampai mengalami kerusakan di bagian atapnya, bahkan sampai-sampai atapnya tidak lagi menempel di gazebo tersebut lagi.

Baca Juga: Disebut Tekanan Batin dan Kurusan Usai Putus dari Denny Caknan, Ini Jawaban Happy Asmara

4. Menimpa gerobak

Gerobak yang biasa dijadikan sebagai area makan ini juga mengalami kerusakan ringan karena tertimpa sekat pembatas bagian samping ruangan.

5. Plafon rusak

Siapa sangka plafon di studio tersebut juga sampai ambruk di beberapa bagian.

6. Menimpa satu motor

Rupanya satu motor juga sampai tertimpa sekat pembatas yang berada di halaman dan langsung dieksekusi ketika hujan telah reda oleh tim DC Production.

Itulah beberapa potret ke kantor Denny Caknan yang rusak diterjang angin kencang, semoga Denny Caknan tetap diberi ketabahan ya.

Kontributor : Sofia Ainun Nisa