Suara.com - Acara tahunan Korea Indonesia Film Festival (KIFF) telah resmi dibuka pada Rabu, (27/10/2021).
Dimulai pukul 17.00, CGV Grand Indonesia pun diramaikan dengan kehadiran media dan penonton yang beruntung memperoleh tiket undangan untuk acara pembukaan ini.
Acara dibuka dengan tarian asal Korea Selatan Buchacheum dan pemutaran trailer beberapa film yang akan ditayangkan di acara tersebut.
Film Sinkhole membuka acara KIFF 2021. Sinkhole mengisahkan tentang bencana yang menimpa rumah milik seorang pria bernama Park Dong Won (Kim Sung Kyun). Bencana itu datang saat dia mengundang teman-temannya untuk mengunjungi rumah barunya itu.
Baca Juga: Bioskop Dibuka Lagi, Mathias Muchus: Harus Diberi Kesempatan
Selain film tersebut, KIFF 2021 juga akan memutar sejumlah film lainnya. Rinciannya, Hostage: Missing Celebrity, Sinkhole, Pawn, Samjin Company English Class, An Old Lady, Recalled, The Box, Double Patty, Seobox, Veteran, The Wailing, Battle of Jangsari, Escape From Mogadishu, Salut D'Amour, Mekah I'm Coming, Asih 2, dan Masak Yuk.
KIFF 2021 serentak digelar mulai 27-31 Oktober. Ajang tahunan yang ke-12 ini diselenggarakan secara offline dan online.
Untuk platform offline, penayangan akan dilakukan di Bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat dan CGV Paris Van Java, Bandung, Jawa Barat. Sedangkan untuk platform online akan digelar melalui layanan streaming Vidio.com.
Harga tiket yang dibanderol untuk menonton langsung di bioskop hanya Rp15.000 per orang. Sedangkan jika menonton di Vidio.com tidak akan dikenakan tarif alias gratis.
Pertukaran Budaya
Baca Juga: CGV Sebut Aturan Karantina hingga Keluar Bioskop Tiap 30 Menit Hoaks
KIFF merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia dan dilaksanakan oleh Korean Cultural Center (KCC) Indonesia dan CGV Cinemas.
Direktur Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), Kim Yong Woon menjelaskan, tujuan utama dari acara ini adalah pertukaran budaya antara Korea dan Indonesia melalui perfilman. Baginya, tujuan itu masih bisa diwakili dengan menayangkan film-film kedua negara secara langsung di layar lebar atau di layar gawai.
"Saya berharap festival film ini bisa menghibur penonton Indonesia yang jenuh akibat pandemi. Saya ingin mengucapkan trims untuk semua orang yang membantu acara ini. Saya harap semua bisa bahagia atas film yang ditayangkan dalam acara ini," tutup Kim Yong Woon.