Suara.com - Masa persalinan tentu sangat menguras tenaga dan kesehatan mental. Rupanya untuk mengatasi hal tersebut ada salah satu treatment tradisional yang kerap digunakan oleh para artis yaitu pilis dahi. Berikut pilis sebagai ritual tradisional artis setelah melahirkan, yuk kita simak.
Rupanya pilis dahi di percaya mampu melancarakan peredaran darah dan membuat tubuh semakin rileks dengan aroma dan sensasi menyejukkan dari ramuan pilis tersebut.
Siapa saja mereka? Berikut ritual tradisional artis setelah melahirkan.
Baca Juga: Momen Baim Wong Minta Maaf, Cium Tangan Kakek Suhud: Saya Malu
Paula rupanya cukup konsisten dalam menggunakan pilis dahi setelah persalinan Kiano maupain Kenzo.
2. Vicky Shu
Hampir sama halnya dengan Paula rupanya Vicky Shu cukup konsisten dalam menggunakan pilis dahinya, dipercaya karena mampu memberikan rasa rileks.
3. Ayu Dewi
Dengan menggunakan pilis dahi seusai persalinan rupanya bagi Ayu Dewi dapat memberikan sensasi menyejukkan.
Baca Juga: Polemik dengan Kakek Suhud, Baim Wong Kena Tegur Deddy Corbuzier
4. Sarwendah
Menurut Sarwendah dengan menggunakan pilis dahi dirinya terasa semakin bugar. Sarwendah menggunakan pasca kelahiran anak pertama dan keduanya.
5. Chelzea Varhoeven
Adik dari Paula ini rupanya juga menggunakan metode yang sama dengan sang kaka yakni pilis dahi, karena pilis merupakan salah satu tradisi turun temurun di keluarganya.
Menurut Artika Sari Devi dengan rutin menggunakan pilis dahi bisa membuat tubuhnya semakin cepat pulih dan bugar.
7. Citra Kirana
Metode treatment yang dilakukan oleh Citra Kirana adalah pilis dahi dan pijat.
8. Ussy Sulistiawaty
Istri dari Andhika Pratama ini rupanya terlihat menggunakan metode treatment tradisional yakni pilis dahi juga loh.
9. Syahnaz
Adik dari Raffi Ahmad ini rupanya juga menggunakan metode tradisional pasca melahirkan dengan mengoleskan ramuan pilis ke dahinya secara berkala dan terprogram.
Demikian ritual tradisional artis setelah melahirkan dengan menggunakan metode pilis dahi yang cukup ampuh. Apakah kalian pernah mencobanya?.
Kontributor : Sofia Ainun Nisa