Infografis
Suara.com - Lucinta Luna sukses menghebohkan publik dengan tampil sebagai Muhammad Fattah. Namanya langsung menjadi perbincangan hangat dan orang-orang mulai mencari tahu bagaimana sih sebenarnya sosok yang kerap disebut transgender ini.
Pada 26 Oktober 2021, Lucinta Luna tampil di kanal YouTube Boy William dengan berdandan sebagai pria. Menggunakan nama Muhammad Fattah, ia tampil maskulin memakai hoodie, celana panjang dan wig.
Selama berbincang dengan Boy, Lucinta membahas banyak hal, mulai dari alasan yang membuatnya mantap untuk total menjadi perempuan, hingga mengaku tetap ingin kembali ke kodratnya sebagai Lucinta Luna.
Terlepas dari penampilannya yang menghebohkan baru-baru ini, Lucinta Luna tidak diragukan lagi merupakan sosok pekerja keras. Setelah bebas dari penjara atas kasus narkoba, ia membangun kehidupannya lagi dari awal dan mengumpulkan lagi pundi-pundi rupiah.
Baca Juga: Boy William Tanya Soal Lucinta Luna, Muhammad Fattah: Sebenarnya dia Tidak Ada
Saat menyamar menjadi Muhammad Fattah, dia pun menyebut Lucinta Luna adalah mesin ATM dan karakter yang dibangun demi mendapatkan uang.
Beberapa waktu lalu Lucinta bahkan membeli rumah mewah di bilangan Jakarta dan mobil mewah yang ditaksir mencapai miliaran rupiah. Lantas dari mana saja sih sumber kekayaan Lucinta Luna? Kepoin yuk!
1. Manggung
Lucinta Luna sejatinya mengawali karier sebagai penyanyi yang sering tampil on air dan off air. Meski pernah dilarang KPI tampil di TV, ia tetap eksis. Bahkan Lucinta kerap muncul di sejumlah acara televisi sebagai bintang tamu.
Selain itu, Lucinta juga cukup laris manggung secara off air. Menurut manajernya, sekali manggung Lucinta bisa dibayar hingga Rp 40 juta untuk enam lagu. Namun itu bisa lebih murah jika jarak manggungnya dekat.
Baca Juga: 9 Artis Sudah Terbuka dengan Perubahan Gender, Lucinta Luna Akhirnya Blak-blakan
2. Endorsement
Endorsement sekarang menjadi salah satu sumber kekayaan utama para seleb Tanah Air, tak terkecuali Lucinta Luna. Punya sekitar 1,9 juta followers, artis kelahiran 1989 itu menjadi salah satu endorser yang diminati banyak perusahaan.
Kabarnya tarif endorse Lucinta hampir menyaingi Syahrini, yakni sekitar Rp140 juta untuk sekali posting. Itu disampaikan sendiri oleh Lucinta saat tampil di vlog Atta Halilintar. Produk-produk yang di-endorse Lucinta pun beragam mulai dari item fashion hingga skincare.
3. Bisnis
Kembali pada Juli 2021, Lucinta Luna memamerkan mobil barunya dan mengungkapkan bahwa itu semua adalah hasil kerja kerasnya berbisnis. Diketahui bahwa ia memiliki kerajaan bisnis yang dibangunnya sendiri.
Melalui postingan Instagram, Lucinta pernah sesumbar, "Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha, berkat jualan Manjalita parfum, Manjalita body lotion, dan Manjalita wearing baju tidur laris manis ya Allah.
Selain bisnis yang disebutkan di atas, Lucinta Luna juga memanfaatkan tren kopi susu kekinian dengan membuka bisnis kopi KO&THOL. Tak bermaksud jorok, merek dagangnya itu rupanya singkatan dari Kopi Rasa Menthol.
4. YouTube
Selain endorsement, sumber kekayaan Lucinta Luna juga berasal kanal YouTube pribadinya. Terakhir kali ia membagikan konten tiga bulan yang lalu. Meski tidak begitu aktif lagi, kanal YouTube Lucinta memiliki 177 ribu followers.
Sebelumnya Lucinta memperoleh silver play button yang merupakan apresiasi dari YouTube. Jumlah viewers dalam satu video yang diposting Lucinta biasanya mencapai ratusan ribu. Sumber kekayaannya dari YouTube ditaksir sekitar puluhan juta rupiah.
5. Warisan
Lucinta Luna pernah menyebutkan tentang warisan kedua orangtuanya saat tampil di kanal YouTube Hotman Paris. Meski tidak begitu banyak, sumber kekayaannya yang ini digunakan untuk membiayai operasi plastik yang dilakukannya.
Saat itu Lucinta Luna mengatakan, "Mama dan Papa aku kan meninggalkan warisan yang dibagi-bagikan ke anak-anaknya. Kalau kakakku bikin rumah, aku memilih untuk menjadi cantik." Diketahui bahwa sang ayah sudah meninggal dunia saat Lucinta masih duduk di bangku SD.
Itu tadi lima sumber kekayaan Lucinta Luna yang baru-baru ini bikin heboh dengan tampil sebagai Muhammad Fatah. Ternyata cuma prank!
Kontributor : Chusnul Chotimah
