Suara.com - Mueng Engingeng mengaku tidak tahu apa penyebab yang membuat tetangganya menyerang dirinya. Saat diserang Mueng hanya bisa bertahan dengan menutup pintu rumahnya.
"Awalnya Mueng pulang ke rumah, tanpa alasan yang jelas pelaku ini memukuli, meneriaki si Korban," kata pengacara Mueng Engingeng, Umbu R. Samapaty saat ditemui di Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
"Pada saat itu Mueng sudah mau menutup pintunya, tiba-tiba si pelaku merangsek ke dalam dan mengambil Mueng, memukul, sampai akhirnya Mueng terjatuh," kata Umbu menambahkan.
Mueng Engingeng mengaku tidak berdaya karena tetangganya memiliki tubuh yang normal. Berbeda dengan Mueng yang memiliki tubuh mini. Mueng pun mendapatkan penganiayaan di bagian kepala.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Mueng Engingeng, Tetangga Segera Diperiksa
"Setelah terjatuh Mueng sempat dipukul secara membabi buta dan meminta pertolongan dengan tetangga," ujar Umbu.
Mueng Engingeng memastikan ia tidak pernah memiliki masalah dengan tentangganya. Namun beberapa hari sebelum kejadian, bintang sinetron Tuyul dan Mbak Yul Reborn itu sempat mendapat ancaman.
"Moeng sempat cerita ke saya. Waktu itu ada kejadian tiga minggu sebelumnya. Di mana saat Mueng masuk ke rumahnya dan si terlapor baru keluar. Di situ terlapor sempat memberi ancaman dengan kata-kata kasar dia bilang, 'awas kau awas kau'," ucap Umbu.
"Artinya dua minggu sebelumnya, Moeng sudah mendapat ancaman dari pelaku bahwa akan terjadi sesuatu. Mungkin ini yang dilaporkan terlapor," imbuhnya.
Seperti diketahui Mueng Engingeng, aktor sinetron Tuyul dan Mbak Yul Reborn mengaku menjadi korban penganiayaan. Pelaku adalah tetangganya sendiri.
Baca Juga: Besok, Polisi Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Mueng Engingeng
Peristiwa itu terjadi saat Mueng Engingeng baru saja tiba di rumah, tepatnya pada 25 Mei 2021. Tanpa ada kejelasan, tetangga tersebut berkata kasar dan melakukan tindakan kekerasan. Tak hanya itu, bagian tangannya juga terluka karena dia diseret oleh pelaku.