Suara.com - Ingin mengembangkan karier, pengiring musik Isyana Sarasvati hingga Afgansyah Reza, keluar dari zona nyaman. Ia kini menunjukkan kemampuannya bergitar dengan meluncurkan karya instrumental perdananya, "Daydreams".
Instrumental solo gitar akustik atau fingerstylenya itu diciptakannya sendiri. Lewat karya instrumental tersebut, Yankjay Nugraha berharap, pengidap mental illness kecemasan berlebih sepertinya bisa terbantu.
"Saya juga mengalami mental illnes. Jadi karya ini saya persembahkan untuk orang-orang seperti saya," kata Yankjay Nugraha dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (25/10/2021).
Yankjay Nugraha ingin membuat lagu "Daydreams" menjadi sound healing banyak orang. Saat rekaman, guitar session player Padi Reborn ini mengaku tak kesulitan.
Baca Juga: Ikut Tangani COVID-19, Dokter Rayhan Maditra Suami Isyana Banjir Dukungan
"Hanya beberapa kali take, dipilih yang bagus lalu bungkus. Yang susah feel bermainnya," kata Yankjay Nugraha.
Lagu tersebut diciptakan melalui proses kreatif perenungannya sendiri. Pemilik instagram @yankjay ini berharap, sesama pengidap gangguan kecemasan bisa merasakan empatinya lewat instrumental ini.
"Pengalaman pribadi sih itu kemarin, semoga bisa dipahami dan menjadi terapi bagi para pengidap anxiety disorder," tuturnya.
Lagu "Daydreams" dibuat khusus untuk para penderita gangguan mental. Lagu instrumental ini sudah dirilis sejak 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Jadi Saksi, Ini Gaya Ridwal Kamil dan Istri di Akad Nikah Isyana Sarasvati