Suara.com - Penyanyi Sherina Munaf mendapat serangan usai membahas penyiksaan terhadap anjing bernama Canon, milik pengusaha hotel di Aceh yang dikarungi petugas Satpol PP hingga tewas.
Usai menyuarakan protesnya karena semena-mena pada binatang, Sherina malah mendapat protes bahwa banyak anjing lainnya yang bernasib lebih parah dari Canon.
Sherina mencuit mendapat kiriman foto-foto anjing di pasar Tomohon, Sulawesi Utara yang dijual untuk dimakan.
Ia disebut social justice warrior (SJW) yang hanya berkoar di media sosial tanpa tahu banyak isu penyiksaan hewan sudah ada sejak bertahun-tahun lamanya.
Baca Juga: Gara-gara Anjing Mati, Sherina Munaf Ngamuk ke Satpol PP
"Gila banget. Sekarang gue dikirimin gambar anjing-anjing di pasar Tomohon yang dijual untuk dimakan. Ditanya mana suara Sherina yang ini? Itu video tahun 2018," cuit Sherina dikutip dari twitternya, Minggu (24/10/2021).
"Mata saya beum seterbuka itu mengenai animal welare. Kalau gue punya superpower penginnya juga bisa nyelametin semuanya," sambungnya lagi.
Sherina melanjutkan kasus anjing Canon ini berbeda dengan isu tersebut. Pasalnya, Canon merupakan anjing peliharaan yang diambil paksa hingga mati.
"Sekarang yang sedang terjadi adalah ANJING PELIHARAAN seseorang diambil paksa sampai mati. Mau ini di Aceh atau di daerah lainnya ya ini keji," tuturnya.
Sherina pun mengaku tak terima jika disebut hanya mengoceh tanpa data. Istri Baskara Mahendra itu menyebut tak semua perbuatannya harus dibagikan di media sosial.
Baca Juga: Sherina Munaf Ngamuk Satpol PP Ikat dan Karungi Anjing Sampai Mati
"Ah nggak di lapangan bisanya koar-koar tanpa data. Hidup manusia, termasuk saya dan kawan-kawan pegiat satwa TIDAK SELALU di sosmed. Sudah dari dulu kami kerja keras mati-matian, nahan emosi, mengusut satu persatu kasus-kasus demi kesejahteraan hewan, termasuk perdangangan anjing atau kucing," bebernya menegaskan.
Sebelumnya,Sherina bersuara atas tragedi yang menimpa Canon, anjing milik tuan pengelola resort di Singkil, Aceh.
Pecinta kucing itu merasa sedih melihat kekejaman manusia yang mengambil paksa anjing peliharaan sebagai upaya penerapan Wisata Halal.
Sherina menyebut, terlepas dari pihak Satpol PP berniat membunuh atau tidak, namun anjing Canon yang merupakan hewan peliharaan itu bisa sampai tewas.