Suara.com - Artis Nikita Mirzani meminta aparat polisi menindak tegas Rachel Vennya yang kabur dari karantina sepulangnya dari Amerika Serikat. Bila Rachel tak ditahan, dia mengancam menolak melakukan karantina lagi.
"Kebetulan minggu depan gue juga harus berangkat ke Swiss. Nah nanti pas sampai Jakarta mungkin gue orang satu-satunya yang bersuara nggak mau karantina sampai Rachel Vennya diadili," kata Nikita Mirzani di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Rabu (20/10/2021) malam.
Menurut Nikita Mirzani permintaan maaf Rachel Vennya tak ada artinya. Ibu 3 anak itu pun mengklaim ini bukan kali pertama Rachel Vennya kabur dari karantina.
"Kemarin pun dari Dubai dia nggak karantina loh, cek aja Instagramnya," ujar dia.
Baca Juga: Buntut Kabur Karantina Wisma Atlet, Rachel Vennya Dijerat Undang-undang Berlapis
Karenanya, Nikita Mirzani berharap aparatur negara dapat bertindak tegas agar kasus Rachel Vennya tak jadi contoh buruk masyarakat. Jika tidak, ia meminta karantina usai pulang dari luar negeri dihilangkan.
"Kalau sudah dua kali tidak ditindaklanjuti dengan baik dan benar sama bapak aparatur negara, kepolisian Polda Metro, berarti semuanya ini nggak usah ada karantina, karena nggak akan fair," ujarnya.
Nikita Mirzani juga tak ingin Rachel Vennya cuma didenda Rp 100 juta tanpa diadili.
"Rendah banget ya (dendanya) kalau cuma bayar Rp 100 juta sih sepele ya nggak ada apa-apanya buat dia, tapi yang penting kurungan penjaranya ini bisa terlaksana apa nggak," kata Nikita Mirzani.
Baca Juga: Perdana Diperiksa, Status Kasus Rachel Vennya Sangat Mungkin Langsung Naik Sidik