Suara.com - Korban dugaan penipuan modus rekruitmen CPNS yang dilakukan putri Nia Daniaty, Olivia Nathania alias Oi, bertambah. Dia adalah seorang sopir taksi online berinisial FP yang tinggal di Jawa Tengah.
FP dulunya sering mengantar Oi bepergian saat tengah berada di Cilacap. Dari situ, keduanya jadi dekat.
"Jadi kenalnya adalah sih korban ini (FP) adalah langganannya Olivia. Kalo ke Cilacap ke Nusakambangan itu pake dia," kata Daniar dalam jumpa pers di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (20/10/2021).
Setelah dekat, Oi disebut menawarkan FP jadi PNS dengan syarat menyetor sejumlah uang kepadanya. Merasa tertarik, FP kemudian mengiyakan tawaran tersebut.
Baca Juga: Menpan RB Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penipuan CPNS Fiktif Anak Nia Daniaty
"Akhirnya si korban ini mengirimkan Whatsapp ke Olivia dan menanyakan tentang CPNS-nya itu seperti apa. Kemudian jawaban dari Olivia yaitu meminta untuk ditransfer oleh FP," ujar Daniar.
Duit sudah disetor, FP tak juga jadi PNS. Dia lantas menunjukan Daniar untuk minta bantuan hukum.
"Iya benar, karena pada kenyataannya sampai saat ini belum ada pembuktiam dari Olivia," katanya.
Sebelumnya, Olivia Nathania bersama suami Rafly N Tilaar, dilaporkan oleh Agustin dan Karnu yang mengaku sebagai korban penipuan modus CPNS.
Dalam laporan tersebut, Oi disebut menjanjikan para korban bisa jadi PNS dengan syarat menyetor sejumlah uang. Semula, korban diperkirakan berjumlah 225 orang.
Baca Juga: Sudah Dilaporkan, Putri Nia Daniaty Disebut Masih Cari Mangsa
Dari para korban, Oi disebut berhasil mengumpulkan duit senilai Rp 9,7 miliar.
Sementara, Olivia Nathania membantah pengakuan pelapor dan menyebut dia cuma menggelar les untuk mengikuti tes CPNS.