Suara.com - Persoalan selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina sepulangnya dari Amerika Serikat masih bergulir sampai sekarang. Deddy yang ikut menyoroti kasus itu punya pandangan sendiri.
Deddy mengatakan ada beberapa kemungkinan kemana kasus tersebut akan berakhir.
"Kemungkinan pertama diangkat jadi Duta Karantina," kata Deddy Corbuzier saat berbincang dengan dokter Tirta dan Profesor Zubairi di Podcastnya, Rabu (20/10/2021).
Bukan tanpa alasan Deddy mengatakan seperti itu. Justru pendapatnya itu berdasar pada kejadian yang lalu-lalu.
Baca Juga: Kabur dari Karantina, Muncul Petisi Hukum Rachel Vennya!
"Pengguna narkoba ada jadi Duta Narkoba, Duta Edelweiss cabut-cabutin Edelweiss juga ada," ujarnya.
Menurut Deddy, bisa saja Rachel Vennya dijadikan duta kemudian dimaafkan, lalu kasusnya berhenti begitu saja.
"Saya pindah negara habis itu," ancam Deddy dengan canda.
Kemungkinan kedua, Deddy menyinggung sanksi administrasi berupa denda Rp 100 juta. Ayah satu anak ini mengatakan kalau benar Rachel hanya didenda administrasi tanpa ada proses hukum, dia juga mau melanggar karena bersedia bayar Rp 100 juta.
"Kedua, perdata. Dalam pengertian denda. Rp 100 juta. Kalau memang denda Rp 100 juta, saya mau nih ke Amerika, terus saya pulang saya bayar aja Rp 100 juta. Nggak usah karantina, boleh dong," kata Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Muncul Petisi Penjarakan Rachel Vennya, Ditandatangani Lebih dari 10 Ribu Orang
Sebelumnya Deddy Corbuzier pernah batal ke Amerika Serikat karena keberatan dengan aturan dikarantina selama 14 hari setelah tiba di Tanah Air. Alih-alih jalani karantina selama itu, dia memilih untuk membatalkan pergi ke Negeri Abang Sam.
"Saya tadinya mau ke Amerika tapi nggak jadi gara-gara dua minggu (karantina). 14 hari mah lama banget," kata Deddy.