Infografis
Suara.com - Dikenal sebagai artis dan presenter yang selalu tampil ceria, Enzy Storia ternyata menyimpan beragam kisah pilu yang selama ini tak pernah terekspos.
Lewat tayangan Youtube Daniel Tetangga Kamu, co-host Tonight Show ini membeberkan kisah masa kecilnya yang penuh dengan kisah haru. Apalagi saat menyinggung keberadaan sang ayah, Enzy mengaku tak bisa mengontrol emosinya.
Lantas seperti apa kisah pilu Enzy Storia? Berikut rangkumannya.
1. Ayah dan ibu beda agama
Baca Juga: Bukan Enzy Storia, Omar Daniel Ternyata Pacari Dokter Gigi
Presenter 29 tahun ini mengungkapkan masa kecilnya lahir dari ayah yang merupakan orang Polandia dan ibu yang berdarah Aceh. Sang ayah merupakan penganut Nasrani sementara ibunya adalah seorang muslim.
Perbedaan agama tersebut membuat orang tua Enzy bertengkar soal keyakinan Enzy nantinya ketika dewasa. Sang ibu ingin agar Enzy tetap menjadi muslim, sementara sang ayah ingin agar Enzy memilih sendiri keyakinannya.
"Karena mamaku ternyata waktu perjalanan rumah tangganya itu pengen aku tetap menjadi seorang muslim, dan bokap tidak terima karena dia percaya kalau anak itu punya kebebasan untuk memilih agama," kata Enzy.
2. Ditinggal ayah sejak kecil
Di usianya yang baru enam tahun, Enzy ditinggal pergi oleh sang ayah. Pertengkaran mengenai keyakinan diceritakan Enzy jadi salah satu penyebab berpisahnya ayah dan ibu.
Baca Juga: 4 Fakta Enzy Storia Dirumorkan Pacaran dengan Gading Marten
"Jadi papahku nikah beda agama, terus ketika aku umur 5-6 tahun papaku meninggalkan mamaku, mereka berpisah karena agama," ungkap Enzy.
3. Perpisahan dengan ayah
Enzy mengaki hingga saat ini masih mengingat jelas momen terakhirnya berpisah dengan sang ayah. Sebelum ayahnya pergi dan tidak pernah ia temui lagi, Enzy mendapat kecupan di keningnya.
"Jadi aku digendong sama embok aku, aku kebangun udah ramai gitu berisik, mama papaku berantem, aku dibawa ke rumah embok (pengasuh). Terus ya udah, terakhir aku inget banget, aku dicium jidatnya sama papaku terus mamaku masih berantem," kenang Enzy.
"Terus aku dibawa kabur sama mbak di rumahnya, dari hari itu sampai sekarang, aku enggak pernah ketemu papa. Aku nangis tiga hari pada saat itu enggak ketemu papaku waktu di rumah embok," ucap Enzy menahan tangis.
4. Berpindah kontrakan
Sepeninggal ayah, Enzy dan ibunya hidup berpindah-pindah di Jakarta. Mereka nyaris setiap tahun berganti kontrakan dan apartemen.
""Mama aku bawa aku pergi, jadi aku kaya dibawa kabur gitu sama mama aku istilahnya. Aku dibawa pergi sama mama aku, sempet pindah-pindah rumah, ngontrak sana-sini kaya sempet di apartemen, pindah lagi ke rumah, sampai setahun kaya gitu, dan itu aku mau masuk SD," tutur Enzy.
5. Sang ayah tak bisa ditemukan
Ketika Enzy berusia 10 tahun, dara kelahiran 10 Agustus 1992 ini memiliki ayah sambung karena ibunya menikah lagi. Namun, ia mengalami hubungan yang sulit dengan ayah sambungnya.
Saat itu, Enzy masih bisa berkomunikasi dengan ayah kandungnya sejak usia 7 tahun. Ayahnya sudah tinggal di New York hingga ia duduk di kelas 3 SD.
Hubungan yang sulit dengan ayah sambung membuat Enzy sempat ingin kembali ke ayah kandungnya. Ia pun mengutarakan niatnya untuk mencari ayah kandung ketika dewasa kepada ibunya. Namun sang ibu berkata ia tidak akan bisa karena sang ayah sudah meninggal.
"Jadi aku sebenernya nggak tahu papaku udah meninggal atau nggak. Karena semenjak itu semua berkas, semua akses, semua info tentang dia udah nggak ada. Jadi aku SMP tuh nggak punya akses untuk mencari tahu, ya nggak tahu harus ngapain. Ya itu, aku ancur banget sih karena aku percaya aja. Aku mikirnya Mami ngapain bohong. Papi meninggal kenapa, 'Kecelakaan.' Gitu," ujar Enzy.
6. Penah berniat mengakhiri hidup
![Potret Enzy Storia di New York.[Instagram/enzystoria]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/10/64978-potret-enzy-storia-di-new-york.jpg)
Menerima beban yang ada di usia muda, Enzy sempat berniat mengakhiri hidupnya saat berusia 9 tahun. Namun, niat itu ia urungkan. Beberapa tahun kemudian Enzy mulai bisa bersyukur dan menerima keadaan.
"Aku mikir kehidupan aku harus berubah ketika aku SMA, aku cerita sama sahabat-sahabat terdekat aku, yaudah aku engga malu juga, aku tinggal di rumah petakan. karena aku masih bisa hidup aku bersyukur. Terus aku merasa beruntung punya adek aku adek aku kaya penyelamat hidup aku, karena dengan adanya dia aku jadi punya hope gitu," ungkapnya.
Itulah deretan kisah pilu Enzy Storia yang selama ini belum pernah terungkap di balik sosok cerianya.
