Suara.com - Nikita Mirzani mengeluarkan pernyataan tegas soal karantina sepulang dari luar negeri. Ia siap menjalani aturan tersebut asalkan Rachel Vennya dipenjara.
Nikita Mirzani yang akan berangkat ke luar negeri menolak untuk karantina nantinya. Bintang film Nenek Gayung itu tidak mau hanya dirinya saja yang patuh aturan sementara ada orang lain yang tidak mendapat hukuman atas perbuatannya.
"Minggu depan mau ke Swiss, ya gue nggak mau karantina. Gue mau dikarantina asal Rachel Vennya dipenjara," kata Nikita Mirzani di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (19/10/2021).
Deddy Corbuzier menanggapi pernyataan Nikita Mirzani. Apa pernyataan maaf dari Rachel Vennya tak cukup membuat sang selebgram lolos dari jeratan hukum.
Baca Juga: Anggap Rachel Vennya Bohong, Nikita Mirzani: Lo Mau Ngamanin Siapa Sih?
"Lu maunya dia dipenjara? kalau misalnya dimaafkan tanpa penjara?" tanya Deddy Corbuzier.
"Ya... nggak adil lah," jawab Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mengatakan, kaburnya Rachel Vennya dari karantina sepulang dari luar negeri bukan kali pertama. Sebelumnya terjadi saat selebgram 26 tahun itu kembali dari Dubai.
"Dia posting di Dubai kalau nggak salah tanggal 2, tanggal 5 sudah ketemu anak-anaknya," kata Nikita Mirzani membeberkan buki.
"Berarti yang pertama lolos tuh dia. Mungkin karena orang nggak terlalu ngeh waktu itu, sekarang ngeh," imbuhnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Pastikan Pindah Negara Kalau Rachel Vennya Jadi Duta Karantina
Nikita Mirzani juga tidak mentoleransi jika Rachel Vennya mendapatkan hukuman seperti melakukan kerja sosial.
"Pekerjaan sosial banyak, nyapuin jalan tol? Nggak sih, karena kasihan yang lain yang pada karantina," tutur Nikita Mirzani.
Deddy Corbuzier memahami penolakan Nikita Mirzani. Sebab jika hal itu terjadi pada Rachel Vennya, masyarakat lain juga akan menuntut hak yang sama.
"Kalau dia jadi pekerja sosial, nanti yauda jadi pekerja sosial saja," kata Deddy Corbuzier.