Suara.com - Kabar bahagia kembali datang dari industri perfilman Tanah Air. Salah satu film garapan sutradara Indonesia telah berhasil terpilih masuk dalam nominasi Oscar. Film itu berjudul Yuni. Film Yuni telah berhasil terpilih dan akan mewakili Indonesia di ajang Piala Oscar 2022 mendatang. Sinopsis Yuni lalu dicari-cari pasca kabar bahagia ini tersiar di media.
Film Yuni ini merupakan film terbaru garapan Kamila Andini. Film ini kabarnya telah disiapkan cukup lama, yaitu pada 2017 silam. Film Yuni merupakan film yang terinspirasi dari salah satu puisi karya sastrawan ternama Sapardi Djoko Damono yang berjudul Hujan Bulan Juni.
![Film Yuni. [IMDb]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/21/83982-film-yuni.jpg)
Sebelum terpilih untuk mewakili di ajang Oscar, Yuni telah lebih dulu memenangkan penghargaan di Toronto International Film Festival 2021. Film Yuni ini juga telah ditayangkan secara terbatas di beberapa bioskop yang tersebar di beberapa daerah sebelum resmi rilis Desember mendatang. Sebelum itu, yuk kepoin sinopsis Yuni berikut ini.
Sinopsis Yuni
Film Yuni menceritakan tentang seorang remaja bernama Yuni (Arawinda Kirana) yang memiliki mimpi besar setelah dirinya lulus dari SMA. Yuni merupakan seorang siswi SMA yang cerdas di sekolahnya.
![Film Yuni. [Instagram/fourcoloursfilms]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/21/62293-film-yuni.jpg)
Yuni memiliki impian besar untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, ternyata impian besar Yuni itu terhalang oleh lingkungan sekitarnya yang masih menjunjung adat ketimuran dan memintanya untuk segera menikah di usia muda setelah lulus sekolah.
Pada suatu hari Yuni dilamar oleh seorang laki-laki yang tidak dikenalinya dan ia menolak lamaran itu. Beberapa waktu kemudian, Yuni kembali dilamar oleh seorang laki-laki untuk kedua kalinya dan tetap menolaknya karena ingin bertekad mengejar mimpi besarnya.
Penolakan Yuni terhadap laki-laki yang ingin melamarnya itu memicu gosip dan perbincangan dari orang-orang sekitar Yuni. Setelah menolak lamaran kedua, Yuni diselimuti kebimbangan lantaran mitos yang mengatakan apabila perempuan menolak tiga lamarannya, maka perempuan itu tidak pernah bisa menikah dan menjadi perawan tua selamanya.
![Film Yuni. [Instagram/fourcoloursfilms]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/21/11154-film-yuni.jpg)
Hal-hal yang tidak diinginkan pun lalu terjadi. Yuni pun merasa goyah dan harus menghadapi tekanan antara harus menerima lamaran ketiga dari seorang pria dan merelakan mimpi besar yang telah ia bangun atau harus mengejar mimpinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Baca Juga: 4 Fakta Film Yuni Menang di Festival Film Toronto, Wakili Indonesia dan Asia Tenggara
Berbagai masalah dan tekanan datang menghampiri Yuni. Tuntutan masyarakat sekitarnya yang mengharuskan Yuni menikah setelah lulus juga membuat Yuni mencari pelarian di hidupnya.