Suara.com - Produser film Nussa, Angga Dwimas Sasongko tegas menyikapi glorifikasi bebasnya Saipul Jamil. Ia menghentikan pembicaran kesepakatan distribusi promo film Nussa dengan stasiun televisi yang menayangkan sang pedangdut.
Sebagai salah satu artis yang terlibat di film Nussa, Dewi Sandra menyambut baik keputusan Angga Dwimas Sasongko. Baginya, ini menjadi kekuatan untuk membuka cara berpikir masyarakat.
"Aku rasa, apa yang dilakukan mas Angga itu tentunya didasarkan oleh pemikiran yang sangat matang," kata Dewi Sandra saat berbincang kepada Suara.com di acara Ngorbit, Jumat (16/10/2021).
"Tentunya kita semua berusaha menjaga kualitas cara berpikir masyarakat secara luas lebih sensitif akan berbagai hal," ujarnya lagi.
Baca Juga: Film Nussa Dituding Promosikan Taliban, Dewi Sandra Beri Tanggapan Bijak
Dewi Sandra menambahkan, apa yang dilakukan Angga Dwimas Sasonggko bisa menjadi contoh mengenai prinsip. Sang produser bersikukuh, filmnya mengenai anak-anak tidak akan dinodai dengan sistem promosi di mana wadahnya justru menyakiti perasaan anak-anak.
"Jadi apa yang mas Angga lakukan itu adalah sebagai contoh," katanya.
Sekarang, tergantung bagaimana masyarakat memilih. Ingin merujuk pada tontonan atau idola yang memberikan dampak positif, atau sebaliknya.
"Ini tidak menuju kepada siapa-siapa, tapi kalau sampah pasti keluarnya sampah juga," kata Dewi Sandra.
Dewi Sandra yakin masyarakat bisa memilih mana tontonan yang baik dan memberikan dampak positif untuk mereka.
Baca Juga: Baru Tayang, Film Nussa Catat 2 Kesuksesan
"Kita semua punya kekuatan untuk memilih, pilihlah yang terbaik dengan dampak baik yang lebih luas," ujar artis 41 tahun ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Angga Dwimas Sasongko mengumumkan tidak akan melakukan distribusi promosi film Nussa kepada televisi yang menayangkan Saipul Jamil.
"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media. Serta menjadi kesadaran betapa pentingnya media-media yang menghargai anak-anak kita," kicaunya di Twitter.