Suara.com - Agatha Valerie kerap wara-wiri di layar kaca lewat sinetron, FTV, hingga film yang dibintanginya. Ia memulai karier di dunia hiburan pada 2013. Kala itu, usianya masih 14 tahun. Kini beranjak dewasa, penampilan sang artis makin manglingi. Tak percaya? Simak potret transformasi Agatha Valerie berikut.
Artis blasteran Amerika Serikat ini memulai debutnya lewat sinetron Surat Kecil untuk Tuhan. Melebarkan kemampuan aktingnya ke layar lebar, Agatha Valerie pernah didapuk untuk membintang sejumlah film Marmut Merah Jambu, Air Mata Surga, hingga Jangan Sendirian.
Beranjak dewasa, penampilannya makin memikat. Untuk lebih jelasnya, intip transformasi Agatha Valerie berikut ini.
1. Agatha Valerie merupakan seorang aktris yang kerap membintangi berbagai sinetron, FTV dan film layar lebar sejak 2013.
Baca Juga: 7 Potret Raya Kohandi Pamer Body Goals, Memesona di Usia 31 Tahun
2. Sejak awal karier, penampilan Agatha Valerie selalu mencuri perhatian. Ia punya paras memesona khas blasteran karena orangtunya berasal dari Manado dan Amerika Serikat
3. Di awal merintis dunia akting, perempuan kelahira 12 Maret ini hadir dengan imej remaja yang ceria
4. Penampilan Agatha Valerie pun berubah dari tahun ke tahun, menyesuaikan usianya yang makin dewasa
5. Mengintip akun Instagramnya, Agatha Valerie kini jadi sosok yang modis. Postur tubuhnya yang bugar, dianggap body goals oleh sebagian warganet
6. Agatha Valerie memang cukup aktif di media sosial. Ia kerap membagikan potret kesehariannya hingga OOTD
Baca Juga: 8 Potret Terkini Cut Memey, Makin Bugar dan Memesona di Usia 40 Tahun
7. Aktivitasnya di media sosial membuat namanya populer di kalangan warganet. Hingga kini, ia sudah punya 464 ribu pengikut di Instagram
8. Selain jadi artis, Agatha Valerie rupanya juga menjajal peruntungan dengan mengembangkan bisnis produk fashion
9. Seperti inilah penampilan terkini Agatha Valerie yang makin dewasa dan makin memikat dengan riasan bold
Itulah beberapa transformasi Agatha Valerie yang kini makin dewasa. Sudah follow Instagramnya belum?
Kontributor : Sofia Ainun Nisa