Nikita Mirzani: Rachel Vennya Berhak Bahagia, Tapi Juga Berhak Diperiksa

Suara.com - Nikita Mirzani ikut geram dengan kabar selebgram Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet saat menjalani karantina. Apalagi, kaburnya janda dua anak itu dibantu oleh seorang oknum anggota TNI.

Setelah kabur, Rachel Vennya yang baru saja liburan ke Amerika Serikat, langsung bertolak ke Bali untuk kembali berlibur bersama kekasih, Salim Nauderer dan sahabat-sahabatnya.

"Buna (sapaan Rachel Vennya) berhak bahagia, tapi Buna juga berhak untuk diperiksa. Semua gara-gara Buna. Andai saja dia mau berdiam diri di kamar hotel karantina bersama pacarnya. Pasti ga akan banyak ngelibatin orang lain dalam kasus ini," tulis Nikita Mirzani di Instagram.

Nikita Mirzani ikut mengomentari kasus Rachel Vennya bukan karena tak suka dengan pribadi mantan istri Niko Al Hakim tersebut. Pasalnya, Niki sendiri pernah mengalami harus dikarantina selama delapan hari setelah pulang dari Turki, padahal ia sangat rindu denan ketiga anaknya.

Baca Juga: Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet, Polisi Tunggu Koordinasi Satgas Covid-19

Apalagi, Wisma Atlet bukan tempat karantina orang umum. Hanya orang-orang tertentu yang bisa karantina di situ.

"Jujur saya kecewa karena ini pengalaman pribadi saya sendiri yang harus dikarantina di hotel bintang lima selama delapan hari dengan fasilitas yang kurang bagus. Tapi Rachel dengan enaknya bisa memilih Wisma Atlit yang jelas-jelas hanya boleh diperuntukkan bagi TKW, pelajar, PNS dan org yang bekerja di bagian pemerintahan," imbuh Nikita Mirzani

Nikita Mirzani mengaku heran dengan keberanian yang ditunjukkan Rachel Vennya. Dalam kasus ini, menurut Nikita, Rachel adalah satu-satunya orang yang patut dimintai pertanggungjawababan. Meski kabarnya, Rachel kabur bersama kekasihnya, Salim Nauderer dan seorang asistennya.

"Setelah kabur dari karantina di Wisma Atlit (padahal duitnya banyak) dia langsung terbang ke Pulau Dewata Bali guna merayakan hari ulang tahunnya bersama teman-temannya sesama selebgram itu," ujar Nikita Mirzani.

"Saya aja takut mau kabur, lah kok dia berani banget. Jadi menurut saya. Rachel adalah orang satu-satunya yang harus bertanggungjawab akan hal ini. Yang lain itu cuma korban. Kenaap saya bisa bilang begin, karena yang bayar kan pakai duit si Rachel. Coba dia nggak punya duit, pasti diam aja tuh Rachel," ucap Nikita Mirzani.

Baca Juga: Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet, Nikita Mirzani: Nggak Fair

Nikita Mirzani mengaku tak bermaksud apapun ikut berkomentar dalam kasus ini. Ia hanya merasa mendapatkan perlakuan tidak adil atas apa yang telah dilakukan Rachel Vennya.

"Gue nggak ada maksud apapun dalam kasus ini. Gue cuma minta semuanya adil. Apa Kabarnya tuh yang masih karantina delapan hari di hotel atau pun Wisma Atlet," tutur Nikita Mirzani.