Suara.com - Kabar Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet heboh sejak 9 Oktober 2021. Kini, isu tersebut telah dibenarkan Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS dari tim Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19.
Berdasarkan kronologi kejadian tersebut yang dihimpun dari berbagai sumber, Rachel Vennya diketahui baru tiba dari Amerika Serikat bersama kekasihnya, Salim Nauderer.
Mantan istri Niko Al Hakim itu diduga menghindari karantina sejak berada di bandara. Sebab merujuk pada aturan, seseorang yang datang dari luar negeri harus menjalani karantina selama delapan hari.
"Dia itu mau kabur pas di bandara, waktu disuruh karantina. Keburu ketahuan sama petugas," tulis @clev**** di Twitter.
Baca Juga: Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet Bareng Pacarnya, Salim Nauderer?
Karena ketahuan, Rachel Vennya akhirnya menjalani karanita di Wisma Atlet. Tidak sendiri, ia tentu saja bersama dengan kekasinya Salim Nauderer dan juga sang manajer.
"Gue tanyain alamatnya dimana, sok sok beg* sampai satu kamar sama si Salim padahal bukan suami istri," imbuhnya.
Dalihnya, keberadaan pasangan itu di kamar Wisma Atlet karena didampingi pula oleh sang manajer.
Si warganet menegaskan apa yang ditulis tidak mengada-ngada. "Gue yang nginput data dia di Wisma Atlet Pademangan, Demi Allah. Puas?" tulis si warganet.
Warganet ini mengatakan Rachel Vennya tidak menjalani aturan karantina mandiri selama delapan hari. Melainkan hanya berada selama tiga hari di Wisma Atlet.
Baca Juga: Viral Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Dokter Tirta: Paling Jadi Duta Karantina
Kesaksian selanjutnya didapatkan dari warganet lain. Ia mengaku petugas lab yang melakukan swab pada Rachel Vennya sepulang dari Amerika Serikat.
"Datanya sih ada di Wisma Atlet, tapi orangnya pada pulang ke rumah. Upsie," tulis salah satu warganet dikutip dari akun Instagram Playitsafebaby.
Ironinya, Rachel Vennya disebut hanya menjalani satu kali swab sebelum pulang ke rumah.
Rupanya sosok yang membantu Rachel Vennya kabur dari karantina mandiri adalah seorang oknum TNI yang bertugas di bandara.
"Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat temuan bahwa adanya Oknum anggota TNI bagian Pengamanan Satgas di Bandara yang melakukan tindakan Non Prosedural," demikian keterangan dari Kolonel Arh Herwin BS.
"Oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An.FS, telah mengatur agar Selebgram Rachel Vennya dapat menghindari Prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari Luar Negri," imbuhnya.
Hingga kini kasus tersebut masih diselidiki. Tidak menutup kemungkinan adanya pemeriksaan kepada tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan dan penyelenggara karantina lainnya.