Suara.com - Tema reformasi 98 masih menjadi ide cerita yang menarik. Salah satu film yang mengambil latar peristiwa 1998 adalah film Aum!.
Film garapan Bambang Kuntara Mukti ini merupakan film orisinal Bioskop Online yang sudah dirilis pada 30 September 2021 kemarin.
Sejumlah nama besar digaet oleh sutradara yang akrab disapa Ipoenk tersebut. Jajaran pemain Aum! adalah Jefri Nichol, Chicco Jerikho, Aksara Dena, dan Agnes Natasya Tjie.
Akting para pemain film Aum! ini sudah sangat dinantikan. Terlebih penampilan Jefri Nichol yang memang sudah begitu dirindukan oleh penggemarnya.
Baca Juga: 11 Transformasi Jefri Nichol dari Kecil hingga Sekarang, Gantengnya Konsisten!
Tak hanya menarik bagi para penggemar dua pemain utamanya yaitu Jefri Nichol dsn Chicco Jerikho, tapi film ini juga menarik minat para aktivis mahasiswa yang dekat dengan realitas perjuangan lewat aksi masa turun ke jalan. Jadi nggak heran kalau Aum! memang sudah sangat ditunggu.
Sinopsis Film AUM!
Film Aum! menceritakan kisah dua orang aktivis yang mencoba menyuarakan penderitaan rakyat kecil yang hidup tertindas. Satriya (diperankan oleh Jefri Nichol) merupakan pemuda cerdas dan memiliki pemikiran yang kritis. Ia mencoba untuk terus memperjuangkan kebebasan yang selama ini dibungkam. Satriya berjuang bersama dengan Adam (diperankan oleh Aksara Dena) untuk mengubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik bagi seluruh rakyatnya.
Kekritisan Satriya dan Adam mengusik penguasa yang selama ini sudah duduk manis di singgasana kekuasaan. Satriya berusaha menggaungkan suara yang menjadi jargon perjuangan yaitu "Hidup ialah perjuangan yang harus kita lewati. Suara tidak bisa dibungkam, lawan!" Gaung suara Satriya dan rakyat itu terdengar dan mengusik telinga penguasa.
Para penguasa yang terusik itu pun mencoba untuk membungkam dan melenyapkan suaranya yang digaungkan oleh Satriya dan Adam. Dalam perjuangannya itu, sosok Panca (diperankan oleh Chicco Jerikho) muncul. Ia adalah seorang sutradara idealis yang ingin membuat film penting dan berpengaruh.
Baca Juga: Tubuh Jefri Nichol Terlihat Kurus, Ini yang Terjadi
Lantas bagaimana perjuangan Satriya dan Adam? Mampukah mereka mewujudkan cita-citanya untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik atau justru mereka akan dibungkam oleh penguasa? Temukan jawabannya di film Aum!.
Alasan Nonton
Film Aum! yang berlatar tahun 1998 ini akan menyuguhkan latar kehidupan di era rezim orde baru yang begitu ketat. Aksi menegangkan akan dapat penonton lihat lewat aksi kejar-kejaran antara Satriya dan tentara yang memang gencar menangkapi para aktivis pada masa itu.
Film yang penuh pesan politis ini dianggap akan mampu untuk memicu semangat juang generasi muda untuk bisa menegakkan demokrasi dan kebebasan berpendapat.
Masalah kebebasan berpendapat ini selalu berhadapan dengan tantangan yang berbeda di setiap generasi. Pada era 1998, tantangan dari kebebasan berpendapat adalah rezim otoriter yang sangat takut pada suara rakyat hingga membungkam siapapun yang berani bersuara.
Apabila dilihat dari konteks saat ini, maka tantangan kebebasan berpendapat pada era sekarang adalah UU ITE yang kerap dijadikan senjata bagi mereka yang berani menyuarakan kritiknya pada penguasa.
Tagline yang dipakai dalam promosinya ini adalah Tak Dapat Dibungkam! Tagline ini tentu saja membuat jantung para aktivis muda sekarang berdesir pada semangat yang ingin disampaikan oleh film ini. Hal ini juga yang menjadi daya pikat film Aum!.
Film tentang perjuangan aktivis di era 1998 yang masih menyisakan banyak misteri, termasuk kejelasan nasib para aktivis yang hilang sepertinya akan selalu menarik dan menggugah hati.
Nah itulah sinopsis film Aum! beserta alasan mengapa film ini wajib ditonton buat kamu yang merasa bahwa perjuangan masih harus tetap diteruskan. Bagaimana tertarik untuk menonton film 'Aum!'?
Kontributor : Safitri Yulikhah