Kim Seon Ho Saksikan Ibunda Ditikam di Depan Mata, Sebabkan Trauma

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 13 Oktober 2021 | 16:26 WIB
Kim Seon Ho Saksikan Ibunda Ditikam di Depan Mata, Sebabkan Trauma
Kim Seon Ho di Hometown ChaChaCha (tvN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang Hometown Cha-Cha-Cha Kim Seon Ho mengungkapkan kejadian paling traumatis yang pernah ia alami selama hidupnya. Ia pernah menyaksikan ibunya ditikam di depan matanya sendiri.

Kejadian saat Kim Seon Ho kecil ini menimbulkan trauma serius dalam hidupnya. Apalagi, ibundanya bukan hanya menjadi korban penikaman tetapi juga perampokan.

Harga Fashion Item Kim Seon Ho di Hometown Cha-Cha-Cha. [Instagram
Harga Fashion Item Kim Seon Ho di Hometown Cha-Cha-Cha. [Instagram

Dalam majalah W Korea pada Januari 2019 lalu, Seon Ho mengaku pernah menyaksikan sang ibu ditikam oleh perampok yang masuk ke rumahnya. “Saat ibuku diseret dalam kondisi berlumur darah, aku bertatapan dengan Ibuku. Aku masih ingat pencurinya berteriak sementara Ibuku berusaha untuk melarikan diri.”

Kim Seon Ho (Allkpop)
Kim Seon Ho (Allkpop)

Lantaran trauma yang dialaminya, Seon Ho mengaku gugup setiap kali ada orang yang berdiri di belakanganya. Ia juga kesulitan setiap kali harus mempresentasikan dirinya di depan kelas dan banyak orang.

Baca Juga: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha Episode 13 dan 14, Doo Shik Menyimpan Rahasia

 “Setiap kali guru memintaku untuk membacakan buku dengan lantang, aku kesulitan bernafas. Setiap kali guru atau pengawas berdiri di belakangku saat ujian, pikiranku menjadi kosong,” ujarnya.

Kim Seon Ho [soompi.com]
Kim Seon Ho [soompi.com]

Untungnya, berakting lewat teater membuat Seon Ho berhasil mengatasi traumanya secara perlahan. “Aku berubah setelah aku mempelajari teater. Kurasa itu seperti latihan. Aku menghadapi traumaku dan mulai mempelajari akting… Aku tidak tahu bagaimana cara membentuk hubungan atau berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, namun melalui akting, aku belajar menavigasikan hal-hal sosial.”

“Memegang naskah di tanganku pun membuatku gugup, seolah-olah naskah itu membuatku menjadi sesuatu. Aku tak pernah berpikiran untuk menjadi sukses atau menghasilkan banyak uang. Saat aku pertama kali berakting, orang tuaku bilang sesuatu. Mereka bilang karena mereka sangat miskin, mereka tak mampu untuk bermimpi, tapi aku harus hidup dengan mimpi.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI