Menohok, Nikita Mirzani Sebut Baim Wong Tak Ikhlas Minta Maaf ke Kakek Suhud

Suara.com - Aktris Nikita Mirzani meragukan keikhlasan Baim Wong dalam meminta maaf kepada Kakek Suhud yang sudah dimarahinya. Menurut Nikita, Baim melakukannya karena terpaksa.

"Gua totally 100 persen ragu (sama permintaan maafnya), karena gue kan tahu dia ya, netizen kan nggak tau. Setengah karyawan gue kan bekas karyawan dia," kata Nikita Mirzani di kawasan Petukangan Selatan, Rabu (13/10/2021).

Ibu tiga anak itu menyindir permintaan maaf Baim Wong karena terhimpit keadaan. Pasalnya, di awal Baim Wong tegas tak merasa bersalah atas hal yang sudah ia perbuat ke Kakek Suhud.

"Karena mungkin udah banyak hujatan juga kali dan dia kan bilang sebenernya 'saya nggak mau klarifikasi, tapi demi kebahagiaan keluarga saya'. Berarti kan dia tidak memikirkan kebahagiaan si kakek ini," ujarnya.

Baca Juga: Kakek Suhud dan Keluarga Pernah Tidak Makan Karena Dagangannya Tak Laku

Namun, Nikita Mirzani memaklumi hal tersebut. Namun, ia menyangsikan keikhlasan Baim Wong meminta maaf.

"Ya manusia kan emang gitu, kalau udah dalam keadaan terhimpit baru minta maaf. Walaupun nggak ikhlas, kita kan nggak pernah tau ikhlas atau nggak namanya manusia," kata dia.

Menurut Nikita, Baim minta maaf karena persoalannya dengan Kakek Suhud sudah viral di mana-mana.

"Karena udah rame, udah ada di Langit Entertainment juga. Mau nggak mau harus mengucap maaf juga dia. Tapi kan awalnya kita ambil awal dia klarifikasi dan akhirnya dia hapus. Dia (Baim Wong) sendiri yang ngomong kok, tidak menyesal dengan hal yang dia lakukan," katanya.

Sebelumnya Baim Wong banjir hujatan lantaran menegur seorang kakek yang belakangan diketahui bernama Suhud. Baim kesal kerena merasa dikuntit oleh si kakek saat masih berada di jalan raya.

Baca Juga: Imbauan Nikita Mirzani Sukses, Baim Wong Kehilangan 200 Ribu Subscriber

Baim bahkan menyebut Kakek Suhud sambil naik motor berteriak minta duit padanya.

Tuduhan Baim dibantah Kakek Suhud. Dia mengaku bukan mengemis, melainkan minta agar dagangannya berupa buku-buku pelajaran agama Islam dibeli oleh Baim.