Suara.com - Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang dua kali digelar dipermasalahakan beberapa pihak. Selain Mila Machmudah Djamhari, ada juga Kongres Pemuda Indonesia (KPI) yang mengancam akan mempolisikan Lesti dan Billar.
Mereka menganggap, Rizky Billar dan Lesti Kejora telah melakukan pembohongan publik. Lantaran sebelun menikah secara negara dan disiarkan secara langsung oleh televisi, keduanya rupanya sudah melangsungkan pernikahan secara siri sebelumnya.
Menaggapi soal tudingan pembohongan publik, Rizky Billar pun menjawabnya dengan santai, saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah Rabu (13/10/2021).
"Katanya dia mewakili masyarakat, saya nggak tahu ini masyarakat zaman apa yang dia wakili," kata Rizky Billar.
Baca Juga: Gilang Dirga Rupanya Sudah Polisikan Fans Lesti Kejora dan Rizky Billar
Rizky Billar mengaku heran Mila Machmudah Jamhari dan KPI merasa dirugikan dan berencana melapor. Pesinetron Jodoh Wasiat Bapak itu pun menyindir bahwa hal itu hanya sekadar mengisi waktu luang.
"Mungkin dia merasa gini warga Indonesia ini lagi kosong lah, nggak ada kegiatan apa-apa. Jadi mereka pengin Indonesia ini melakukan vote untuk memutuskan apakah semua masyarakat ini dirugikan atau nggak. Ya mengisi waktu luang aja," ucap Rizky Billar.
Disinggung soal terancam dilaporkan, Rizky Billar mengaku santai. Sebab, sudah beberapa hari berlalu sejak wacana tersebut, tak ada kabar terkait panggilan polisi.
"Nggak tahu (laporannya ada atau tidak) saya sudah dengar kabar ini beberapa hari, belum ada update sih," ujar Rizky Billar.
Sementara itu, Lesti Kejora juga menanggapi santai terkait kabar pembohongan publik tersebut. Pelantun "Kulepas dengan Ikhas" ini pun mengimbau masyarakat untuk tak menonton hal-hal terkait mereka jika memang tak suka.
Baca Juga: KPI Jatim Masih Tunggu Permintaan Maaf Rizky Billar dan Lesti Kejora
"Sebenarnya mungkin yang pembohongan publik itu bukan hamilnya, tapi nikahnya. Kenapa sudah akad kok akad lagi, dan disiarkan di tv. Kan kata Dede (sapaan Lesti) kalau senang dilihat, kalau nggak ya nggak usah dilihat," kata Lesti Kejora menimpali.