Suara.com - Sunan Kalijaga mengatakan telah diberikan kuasa dari dua korban kelainan seksual Mansyardin Malik yakni, Marlina Octoria Kawuwung dan janda S. Ia berani pasang badan lantaran mengantongi bukti kuat.
"Kita bisa nyatakan korban adalah para korban yang sudah memberikan kuasanya kepada kami, sementara ini ada 2," kata Sunan Kalijaga di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).
Mantan mertua Taqy Malik ini menuturkan, sebetulnya banyak perempuan lain yang mengadu padanya sebagai korban Mansyardin Malik.
Tapi Sunan Kalijaga enggan memberikan bantuannya pada korban lain tanpa adanya bukti.
Baca Juga: Bongkar Aib Ayah Taqy Malik, Marlina Octoria Akui Dapat Ancaman
"Ada orang juga yang mengaku-mengaku sebagai korban. Tapi kalau memang belum bisa menyajikan alat bukti atau belum resmi belum jadi klien kita," terangnya.
Sehingga klien sahnya sementara ini baru dua orang, Marlina Octoria Kawuwung dan janda S.
"Maka saya tidak boleh masukkan orang itu dalam hitungan," ujarnya.
Di satu sisi Sunan Kalijaga yakin betul masih banyak korban pelecehan mantan besannya yang belum berani berbicara dan masih mengumpulkan bukti.
"Tapi kalau ditanya ada beberapa korban, korbannya pasti lebih dari satu," tegasnya.
Baca Juga: Ayah Taqy Malik Somasi Janda S, Sunan Kalijaga Semakin Yakin Mereka Saling Kenal
Seperti diketahui sebelumnya, Marlina Octoria sendiri sudah melaporkan ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik ke Polda Metro Jaya atas dugaan KDRT.
Marlina Octoria juga menuding bahwa ayah Taqy Malik itu melakukan penyimpangan seks kepadanya.
Melihat hal itu, Mansyardin Malik tak mau kalah. Ia juga resmi melaporkan mantan istri sirinya itu ke Polda Metro Jaya belum lama ini.
Marlina Octoria dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan atau fitnah. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/4698/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Janda S muncul mengaku jadi korban pelecehan ayah Taqy Malik pada 2019. Diiming-imingi sesuatu, S berhubungan intim tanpa ikatan pernikahan dan ditinggalkan begitu saja.
Sementara itu, Mansyardin Malik sudah angkat suara. Dia membantah tuduhan melakukan penyimpangan seksual.