Suara.com - Tamara Bleszynski mengeluh soal keadilan di Instagramnya usai laporannya di Bareskrim Polri ditolak. Pemain film Air Terjun Pengantin itu merasa kasusnya diabaikan aparat.
"Keadilan? Kemana lagi aku harus mengadu ketidakadilan ini dan mendapatkan hak-haku agar keadilan ada, dan tidak dicuekin," ujar Tamara Bleszynski dikutip pada Rabu (13/10/2021).
Dia mengaku sedih dan bingung karena laporannya ditolak. Di sini, ibu dua anak itu memohon bantuan dari rekan-rekannya untuk memberinya petunjuk.
"Mohon bantuannya teman-temanku sayang, mohon petunjuk teman-teman sayang," kata Tamara Bleszynski.
Baca Juga: Laporannya Ditolak Polisi, Tamara Bleszynski: Tidakkah Kamu Punya Hati?
Meski tak menjelaskan masalah yang sedang dialaminya, Tamara Bleszynski yakin bukan hanya ia yang menjadi korban. Perempuan berusia 46 tahun itu pun meminta tolong kepada siapa pun korbannya untuk berjuang bersama.
"Aku rasa bukan aku saja yang mengalami hal yang sama, tolong bantu aku, agar aku juga bisa bantu," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Tamara Bleszynski sambangi Bareskrim Polri Selasa (11/10/2021) untuk mengadukan dugaan tindak penipuan yang membuatnya merugi belasan miliar rupiah.
Sayangnya, ia terkendala kelengkapan berkas hingga laporannya belum bisa diterima.
Sembari menangis, Tamara Bleszynski menyebut selama belasan tahun ini menderita atas apa yang dialaminya itu. Kini ia berusaha mencari keadilan atas haknya.
Baca Juga: Baim Wong Akan Dipolisikan Kakek Suhud, Tamara Bleszynski Ditipu Belasan Miliar