Suara.com - Tamara Bleszynski menangis saat menceritakan soal kerugian belasan miliar yang ia alami. Kena tipu urusan bisnis, mantan istri Teuku Rafly itu mengaku menderita belasan tahun.
"Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali," kata Tamara Bleszynski dengan nada suara bergetar, ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).
Suaranya bergetar ketika mengaku bahwa ia harus menderita akibat masalah yang dihadapinya saat ini. Tamara Bleszynski sudah hampir putus asa karena tak kunjung mendapat titik dalam kasusnya.
"Saya mau berterima kasih kepada semua teman-teman, kepada keluarga saya juga (atas dukungan)," katanya menyambung.
Baca Juga: Hiks, Tamara Bleszynski Menangis Laporannya di Bareskrim Ditolak
Tamara Bleszynski mengaku belum bisa membeberkan kronologi kasus penipuan yang menimpanya. Tak mau mendahului kepolisian dan proses hukum, perempuan 46 tahun ini hanya meminta doa.
"Saya belum bisa ngomong banyak karena saya tidak bisa mendahului (kepolisian), saya hanya mohon doanya. Saya berdoa, semoga saya bisa mendapatkan keadilan," tutur Tamara Bleszynski.
Tamara Bleszynski mengadu ke Mabes Polri terkait kasus penipuan yang menimpanya. Ibunda Teuku Rassya ini mengaku mengalami kerugiannya mencapai belasan miliar rupiah.
Sayangnya laporan Tamara belum diterima karena masih ada beberapa berkas yang harus dilengkapi kembali. Ditemani kuasa hukumnya, Tamara Blezynski tiba di Mabes Polri sekira pukul 13.04 WIB. Selama empat jam, ia melakukan konsultasi hukum soal masalahnya.
Baca Juga: Ditipu Belasan Tahun, Tamara Bleszynski Syok Laporannya Ditolak Polisi