
Amitabh Bachchan dikenal sebagai aktor dengan suara yang dalam dan bariton. Ia telah menjadi narator, penyanyi playback, dan presenter untuk berbagai program. Sutradara film terkenal Satyajit Ray menggaet Bachchan sebagai narator dalam filmnya tahun 1977 Shatranj Ke Khilari (Pemain Catur).
Suami aktris Jaya Bhaduri itu meminjamkan suaranya sebagai narator untuk film Lagaan 2001 yang menjadi super hit. Amitabh Bachchan juga menjadi pengisi suara untuk film dokumenter Prancis pemenang Oscar March of the Penguins.
4. Produser Film

Amitabh Bachchan mendirikan Amitabh Bachchan Corporation, Ltd. (ABCL) pada 1996. Strategi ABCL adalah memperkenalkan produk dan layanan yang mencakup seluruh bagian industri hiburan India. Perusahaan ini berfokus pada produksi dan distribusi film komersial, kaset audio dan cakram video, perangkat lunak televisi, serta manajemen selebriti dan acara.
ABCL diluncurkan pada tahun 1996, dan film pertama yang diproduksinya adalah Tere Mere Sapne. Film ini cukup sukses dan meluncurkan karier para pemainnya seperti Arshad Warsi dan Simran. Namun ABCL tampaknya tidak begitu aktif dalam beberapa tahun terakhir.
5. Endorsement
![Rumah Mewah Amitabh Bachchan. [Instagram/@bachchan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/17/91260-rumah-mewah-amitabh-bachchan.jpg)
Amitabh Bachchan memperoleh sebagian besar pendapatannya dari endorsement yang dikenakan Rs. 5 – 6 crore (sekitar belasan miliar rupiah). Dengan pencapaian seperti itu, Bachchan selalu terdepan dalam hal kegiatan sosial dan amal.
Ia bahkan menjadi duta merek untuk pengobatan Polio dan berbagai negara bagian lain di India untuk pariwisata. Amitabh Bachchan juga tidak lupa membayar pajak, membuatnya menjadi satu pembayar pajak penghasilan tertinggi di negara ini.
6. Investasi Bisnis
Baca Juga: 5 Artis Bollywood Meninggal di Usia Muda, Terbaru Pemain Jhoda Akbar

Amitabh Bachchan berinvestasi dalam banyak usaha bisnis. Pada tahun 2013, ia membeli 10 persen saham Just Dial dan memperoleh keuntungan sebesar 4.600 persen. Ia juga memegang 3,4 persen ekuitas di Stampede Capital, perusahaan teknologi keuangan yang mengkhususkan diri dalam komputasi awan untuk pasar keuangan.