Suara.com - Baim Wong sudah memberi klarifikasi soal ia memarahi soerang kakek yang meminta uang kepadanya. Dalam penjelasannya, Baim merasa terancam.
Pasalnya, si kakek yang belakangan diketahui bernama Zuhud meminta uang saat Baim Wong tengah mengendarai sepedamotor bersama putranya yang masih kecil, Kiano Tiger Wong.
Baim Wong tak suka cara Kakek Zuhud meminta uang. Selain keamanannya bersama Kiano terancam, Baim juga tak suka Kakek Zuhud terus membuntutinya.
Tapi rupanya, pembelaan Baim Wong tak bisa diterima begitu saja oleh warganet. Warganet tetap menilai tindakan suami Paula Verhoeven itu tak pantas, apalagi terhadap orang yang sudah renta.
Baca Juga: Nikita Mirzani Turun Tangan, Cari Kakek yang Ditegur Baim Wong
"Tapi tindakan Baim nggak bisa dibenerin juga sih. Biar bagaimana pun, si bapak kan orang yang lebih tua, harusnya bisa diapkai adabnya gimana bicara ama orang yang lebih tua. Kan kita juga nggak tahu kenapa si bapak bisa sampai segitunya. Mungkin itu pilihan terakhir agar si Baim ngerespons," kata akun @pipelceng.
Warganet yang lain juga kesal, mengapa Baim Wong menolak memberi uang, sementara di depan Kakek Zuhud, Baim Wong malah memberi uang kepada tukang ojek. Selain itu, Baim juga terang-terangan merekam aksi tersebut tanpa mengaburkan wajah Kakek Zuhud.
"Harusnya dia cukup sambatan begini aja (memberi konfirmasi di video) kalau mau cerita. Nggak perlu video sampai nampilin wajah bapaknya. Kalau nggak kasih ya udah nggak malu-maluin orang," ujar akun @sedangberfiqir.
Sementara warganet lain menilai, Baim Wong seharusnya tak perlu marah bila ada orang yang meminta uang kepadanya. Pasalnya, di hampir setiap kontennya, bintang film Bebas ini kerap menampilkan aksi bagi-bagi duit atau rezeki lainnya. Padahal dari kontennya itu, Baim mendapat banyak subscriber, sponsol, dan tentnya uang yang tak sedikit.
"Semua terjadi karena perbuatan dan hasil konten lu sih. Eksploitasi kemiskinan dan gaya dermawan. Dermawan asli nggak begitu juga," kata akun @praspruz dengan emoticon meledek.
Baca Juga: Baim Wong Dihujat Usai Marahi Kakek-Kakek, Paula Verhoeven Bereaksi