Suara.com - Jauh sebelum jadi penyanyi lagu-lagu cinta, Marcell Siahaan adalah seorang penabuh drum. Dua band yang pernah dihuni adalah Puppen beraliran hardcore dan The Experimental Jetset yang mengusung modern rock.
Pertama dapat kontrak sebagai penyanyi solo, Marcell Siahaan sempat tak menyangka. Sebab hal itu tak pernah terbesit di benaknya.
Ya, Marcell selama ini tak pernah bercita-cita jadi penyanyi, terlebih yang menyanyikan lagu-lagu galau. Tapi apa boleh buat, dia mulai menerima takdir Tuhan.
"Tapi ya udah gue jalanin," kata Marcell dikutip dari kanal YouTube Catatan Si Buluk, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Rilis Lagu Akhir Cinta, Marcell Siahaan Suguhkan Musik Boyband 1990-an
Di tengah jalan, keraguan Marcell memilih jalan tersebut kembali hadir. Hingga akhirnya, dia berbincang dengan seorang sahabat dan mendapat pencerahan dari sana.
"Sampai ada momen temen gue bilang gini. Nama temen gue Anom. 'Nom gimana ya? kok gue kayak nggak percaya gini'. Terus dia ngomong 'lu drummer siapa? Puppen? Sama Experimental Jetset ya? Terkenal nggak?'," kata Marcell.
"Gua jawab 'terkenal', terus (Anom tanya) 'di mana?'. Gua jawab 'Bandung, Jakarta, ya Indonesia lah'. Dia bilang 'Yakin lu?, sekarang gue tanya, Marcell nyanyi? Berapa banyak lagu lu?'. Gua jawab 'satu'. Terus (Anom) bilang 'yang kenal lu siapa sekarang?'. Gue jawab lagi 'satu Indonesia, Brunei, Malaysia, Singapura' lalu dia jawab 'capek gue ngasih tau lu'," katanya lagi mengenang percakapan itu.
Sang sahabat minta agar Marcell bersyukur atas apa yang sudah didapat saat itu. Dari situ, Marcell mulai semangat lagi jalani kariernya sebagai penyanyi.
"Gua bilang 'gue nih drummer Nom', terus dia cuma gini loh 'lu bersyukur aja kenapa sih. Gila lu ye nggak ada bersykur-bersyukurnya'. Pas itu gue diem. Dari situ gua mulai pelan-pelan menjajaki," ujar Marcell Siahaan.
Baca Juga: 4 Musisi Ini Ternyata Lulusan Sarjana Hukum: Marcell Siahaan sampai Julio Iglesias
Bagi Marcell, tak mudah jadi seorang penyanyi. Kalau dulu selalu berada di barisan paling belakang, kini dia harus tampil di depan menyapa penonton. Apalagi dua bandnya dulu berada di kancah bawah tanah.
"Di tahun pertama juga bukan suatu yang gampang loh buat gue jadi penyanyi. Gue kan emang nggak ke sana tadinya," katanya.
Pelan-pelan, Marcell Siahaan mulai menerima apa yang dijalaninya. Dia menyebut telah berhasil keluar dari zona nyaman karier bermusiknya.
"Pada akhirnya seorang Marcell Siahaan memang harus dipaksa ditarik keluar dari comfort zone-nya dia. Itu momen di mana dipaksa ditarik keluar," kata Marcell Siahaan.