Suara.com - Video Baim Wong yang menegur seorang kakek, kini berbuntut panjang. Bukan hanya panen cibiran, tetapi sang aktor terancam diadukan ke Komnas HAM.
Sosok yang bersedia ikut campur dalam masalah Baim Wong adalah Edi Prastio, Ketua Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (PADI). Baginya, bintang film Bebas itu tidak bijak dalam memberikan teguran kepada orang yang meminta bantuan.
"Menyedihkan apa yang dilakukan Baim Wong," tutur Edi Prastio dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (11/10/2021).
Menyikapi hal tersebut, Edi Prastio meminta Baim Wong segera meminta maaf kepada si kakek. Jika tidak, ia akan mengadukan masalah itu kepada Komnas HAM.
Baca Juga: Bawa-bawa Ajaran Islam, Taqy Malik Semprot Baim Wong Usai Viral Marahi Kakek-kakek
"Ada dugaan melanggar UU.No.39 tahun 1999 Jo UU.No.40 tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Etnis dan RAS," ujarnya.
Sementara itu, Baim Wong sudah membuat video klarifikasi guna menjelaskan masalahnya dengan si kakek. Ia merasa terganggu karena pria tersebut terus mengikuti sambil meminta uang.
"Saya tidak marah dan hanya bilang, pak bukan dengan cara seperti ini ya, jangan," kata Baim Wong menegur si kakek.
Tetapi si kakek terus bersikukuh meminta uang kepada Baim Wong. Bahkan ia sampai melontarkan teriakan saat mengikuti Baim Wong di jalan dengan mengendarai motor.
"Dia teriak Baim minta uang Im, saya lihat dia masih ngikutin saya. Huh, saya paling kesal orang kayak begitu," terang Baim Wong.
Baca Juga: Klarifikasi Baim Wong Usai Dihujat karena Tegur Kakek: Teriak Minta Uang
Baim Wong sudah memberikan teguran secara lisan. Namun peringatan itu diabaikan si kakek sehingga timbul video seperti itu.
"Saya tidak menyesali dengan apa yang saya lakukan. Kalau ada pihak-pihak yang tidak suka, saya minta maaf ya," kata Baim Wong.