Infografis
Suara.com - Film bergenre drama thriller bertajuk Paranoia siap tayang di bioskop. Ini menjadi kali pertama genre tersebut digarap Mira Lesmana dan Riri Riza.
Uniknya, Mira Lesmana dan Riri Riza menemukan ide cerita ini berawal dari rasa ketakutan dan kekhawatiran di masa pandemi. Seakan tidak mau terpuruk dengan kondisi itu, mereka pun membuat karya.
"Kami banyak bermain di wilayah drama, pandemi ini pendorong yang kuat (membuat film baru dengan genre thriller)," kata Riri Riza, sutradara film Paranoia saat jumpa pers virtual, Senin (11/10/2021).
"Ya itu tadi , merasa khawatir, tegang, tapi gimana tetap bisa berkarya. Semakin nggak berkarya, senewen," timpal sang produser, Mira Lesmana.
Baca Juga: Kerap Tampil Tomboy, Begini 5 Penampilan Nirina Zubir Memakai Dress
Dua sineas film ini pun sudah mematok sejumlah pemain sejak naskah dibuat. Nama seperti Lukman Sardi, Nirina Zubir, Nicholas Saputra dikunci menjadi bintang utama.
Sementara itu sosok Caitlin North Lewis dipilih berdasarkan casting dan sesi diskusi bersama Riri Riza. Sang sutradara pun memiliki pertimbangan menunjuk dara 19 tahun itu sebagai pemain.
![Caitlin North Lewis [Instagram/@caitlinnorthlewis]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/11/96033-caitlin-north-lewis.jpg)
Salah satunya adalah keberadaan sang aktris yang berada di Bali dan jauh dari Ibu Kota. "Dia bisa memanfaatkan dengan baik keterasingan itu," ucap Riri Riza.
Paranioa mengisahkan Dian (Nirina Zubir) yang melarikan diri dari suaminya, Gion (Lukman Sardi). Tak sendiri, perempuan itu membawa serta sang putri bernama Laura (Caitlin North Lewis).
Dalam upaya persembunyian dari sosok Gion yang menyeramkan, seorang pria bernama Raka (Nicholas Saputra) bertemu dengan Laura. Tidak dijelaskan siapa Raka dan apa hubungannya dengan keluarga Gion.
Baca Juga: 4 Fakta Unik di Balik Kedekatan Nicholas Saputra dan Caitlin North Lewis
Penasaran seperti apa kisah selengkapnya? Paranoia akan hadir pada 11 November 2021 di bioskop.
Menariknya sebelum Paranoia hadir di bioskop Indonesia, film ini lebih dulu tayang di Buncheon International Fantastic Dilm Festival (BIFAN) Korea Selatan. Menyusul kabar baik lain, Festival Film Indonesia sudah menominasikannya sebagai Film Cerita Panjang Terbaik.
