Suara.com - Isu Rachel Vennya kabur saat karantina di Wisma Atlet terus menjadi sorotan. Hingga kini, sang selebgram pun belum klarifikasi mengenai masalah ini.
Namun begitu, Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 mengaku akan segera mengecek kebenarannya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Covid-19.
Dia bilang pihaknya masih menyelidiki kasus ini bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Unggah Foto Liburan Usai Diisukan Kabur saat Isoman, Rachel Vennya Didesak Netizen
"Mohon menunggu konfirmasi dari pihak KKP Kemenkes yang mengetahui detil pendataan karantina ya," katanya saat dihubungi Suara.com, Senin (11/10/2021).
Wiku Adisasmito hanya menuturkan bahwa karantina pulang dari luar negeri harus berlangsung selama delapan hari. Kebijakan itu berlaku buat semua orang.
"Pada prinsipnya kebijakan ini ditetapkan untuk keselamatan bersama. Saat ini monitoring dan evaluasi implementasi kebijakan di lapangan terus dilakukan," tutur Wiku Adisasmito.
Seperti diketahui, Rachel Vennya dikabarkan kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina. Padahal, dia seharus nyakarantina selama delapan hari.
Karantina itu wajib dilakukan oleh Rachel Vennya lantaran dirinya baru pulang dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Isu Tarif Ceramah Gus Miftah Capai Rp 3 Miliar, Lesti Kejora Pingsan
Pengakuan kabur Rachel Vennya dari Wisma Atlet diungkap salah satu netizen yang mengklaim bertugas di sana. Sontak saja hal itu langsung viral di jagat maya.
Kini, Rachel Vennya masih berada di Bali selepas merayakan ulang tahun di sana bersama teman-temannya. Ibunya saat dimintai konfirmasi soal ini pun ogah berkomentar.