Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari presenter senior, Dorce Gamalama. Presenter dan artis bernama asli Dedi Yuliardi Ashadi ini dilarikan ke rumah sakit usai kehilangan kesadaran.
Dorce Gamalama yang lebih senang disebut sebagai penghibur ini lahir di Binjai Sumatera Barat, 21 Juli 1963. Saat ini usianya sudah memasuki 58 tahun. Kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1989. Hingga saat ini namanya dikenal sebagai presenter, penyanyi, dan artis yang disukai masyarakat.
Lahir sebagai seorang anak laki-laki dari enam bersaudara, Dorce memutuskan untuk mengganti kelaminnya pada tahun 1983. Usai menjalani operasi pergantian kelamin, namanya kian melambung dan terkenal. Ia juga menjadi semakin sering wara wiri di layar kaca.
Saat ini presenter yang akrab disapa Bunda Dorce ini dikabarkan tengah sakit dan terbaring di rumah sakit. Matamata.com sudah rangkum profil Dorce Gamalama berikut ini. Jadi langsung saja yuk kulik profilnya.
Baca Juga: Dorce Gamalama Sempat Meronta saat Hendak Dibawa ke UGD
Profil Dorce Gamalama
Dorce Gamalama lahir sebagai seorang anak laki-laki bernama Dedi Yuliardi Ashadi pada 21 Juli 1963. Ia adalah bungsu dari enam bersaudara. Saat usinya masih bayi, kedua orang tuanya meninggal dunia. Sejak kepergian orang tuanya, Dorce dirawat oleh neneknya, Siti Darama. Ia dan neneknya pindah ke Jakarta saat usianya baru dua tahun. Kesukaan Dorce pada dunia tarik suara sudah terlihat sejak ia duduk di bangku SD.
Ketika SD Dorce sudah sering bernyanyi dengan kelompok Bambang Brothers. Ketertarikannya pada dunia tarik suara semakin kuat saat SMP. Ia juga mulai menunjukkan ketertarikannya pada wanita.
Hal ini dimanfaatkan untuk kepentingan panggung. Dorce kerap tampil dengan berpura-pura sebagai wanita. Dorce sendiri memiliki anak angkat ia juga memiliki Yayasan Dorce Halimatussa'diyah yang menyantuni sekitar 1.600 anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu.
Perjalanan Karier
Baca Juga: 4 Fakta Dorce Gamalama Dirawat di Rumah Sakit karena Diabetes
Karier Dorce di dunia hiburan sebenarnya sudah dimulai sejak 1989. Pada tahun 1990 ia mendapat tawaran main film. Ia pun terjun menjadi artis lewat film Dorce Sol Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh. Dorce juga melebarkan sayapnya sebagai penyanyi dengan merilis single berjudul Cintaku Kendur di Jalan.
Sayangnya lagi dari penyanyi yang fasih menyanyikan lagu berbahasa Inggris, Tionghoa, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, juga India, kurang mendapat sambutan dari pecinta musik.
Selama perjalanan kariernya, Dorce sudah beberapa kali berganti nama, ia mengawali kariernya dengan nama Dorce Ashadi. Hingga pada akhirnya ia memilih memakai nama Dorce Gamalama yang merupakan nama gunung di Pulau Ternate.
Nama Dorce Gamalama resmi dipakai pada tahun 1984. Namanya kian terkenal usai memandu acara Dorce Show pada 2005. Sejak saat itu namanya kian terkenal sebagai presenter.
Ia menambahkan Halimatussa'diyah untuk nama belakangnya usai menjalankan ibadah umroh. Hingga saat ini ia masih menggunakan nama Dorce Gamalama sebagai nama panggungnya.
Kehidupan Pribadi
Dorce Gamalama cukup tertutup dengan kehidupan pribadinya khususnya untuk kisah asmaranya. Dorce Gamalama memang pernah beberapa kali gagal dalam rumah tangga dengan beberapa pria. Dorce sendiri mengadopsi tiga orang anak angkat yaitu Rizky, Fatimah, dan Khadijah. Ia juga memiliki banyak anak asuh yang ia santuni lewat Yayasan Dorce Halimatussa'diyah.
Pada tahun 1983 ia menjalani prosedur operasi untuk ganti kelamin. Operasi ini dilakukan oleh dokter ahli bedah plastik dari rumah sakit Dr. Seotomo. Keputusannya untuk merubah kelaminnya dari laki-laki menjadi perempuan sempat mendapat tentangan. Tapi keputusannya ini justru membawanya kepada pintu kesusksesan.
Sejak berganti kelamin menjadi perempuan ia kebanjiran tawaran tampil dari banyak stasiun televisi. Ia pun menjadi artis transgender yang menjadi idola bagi banyak orang karena karakternya yang lembut dan keibuan. Ia juga lebih senang dipanggil dengan sapaan Bunda Dorce.
Itu tadi profil Dorce Gamalama yang harus di rawat di rumah sakit. Semoga lekas pulih ya Bunda Dorce!
Kontributor : Safitri Yulikhah