Suara.com - Gus Miftah dituding menelantarkan orangtuanya di Lampung, sementara dia hidup mewah di Jakarta dan Yogyakarta. Bantah jadi anak durhaka, dia kerap mengajak orangtua untuk tinggal bersamanya.
"Orangtua saya itu sudah mau saya boyong ke Jogja, tapi nggak mau," kata Gus Miftah dikutip dari YouTube KH Infotainment, Jumat (8/10/2021).
Menurut Gus Miftah, orangtuanya berlasan tak mau pindah lantaran sudah dituakan di tempat tinggalnya sekarang. Sebagai anak dia manut saja dengan keinginan orangtua.
"Beliau bilang kalau saya ikut ke Jogja nanti yang urus masyarakat siapa, yang imami solat siapa, yang ngajarin ngaji siapa," ujarnya.
Baca Juga: Gus Miftah Dituding Telantarkan Orang Tua di Kampung, Ini Fakta Sesungguhnya
Sahabat Deddy Corbuzier ini bahkan pernah menawarkan mobil untuk orangtuanya di Lampung. Tapi tawaran ditolak mentah-mentah.
"Terus saya bilang 'pak bu mau nggak dibeliin mobil?' Beliau bilang 'le le motor aja nggak pernah dipakai'," katanya.
Karenanya, Gus Miftah memastikan kehidupan orangtuanya sekarang adalah pilihannya sendiri. Hal ini sekaligus untuk menyanggah kalau dia menelantarkan orangtuanya sendiri.
"Yang jelas kehidupan mereka yang pilih hari ini adalah pilihan mereka dan saya sebagai anak hanya bisa mensupportnya saja," ujar Gus Miftah.
Kabar Gus Miftah menelantarkan dan melupakan orangtua dihembuskan oleh adiknya sendiri, Miftakhul Khoeron atau Tajib. Dituduh seperti itu, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini menyebut telah gagal mendidik sang adik.
Baca Juga: Dituding Adik Lupakan Orang Tua di Lampung, Gus Miftah Beri Jawaban Menohok
"Artinya saya pengen mengedukasi keluarga saya, bisa jadi saya mampu edukasi para santri tapi Allah mentakdirkan saya gagal edukasi keluarga saya," ujarnya.