Suara.com - Ustaz Solmed tengah mengadapi kasus dengan panitia acara ceramah di kawasan Jawa Barat. Ia disebut menyalahi kontrak karena tidak hadir di lokasi dan tempat yang sudah disepakati.
Ustaz Solmed mempunyai alasan ketidakhadirannya. Itu disebabkan jalanan yang dilalui terjadi longsor sehingga tak memungkinkan datang ke tempat ceramah.
Sayang, permasalahan ini tidak selesai dengan duduk bersama. Suami April Jasmine itu melaporkan dua pengurus acara terkait fitnah dan pencemaran nama baik.
Pengurus acara ceramah itu pun memberikan klarifikasi yang isinya berbeda dari klarifikasi Ustaz Solmed.
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi Sama Ustaz Solmed, Panitia Pengajian: Dia Minta Transfer Uang Rokok
Lantas apa saja perbedaan tersebut? Berikut tiga diantaranya.
1. Lokasi ceramah
Ustaz Suwarna sebagai mediator acara ceramah mengatakan, Ustaz Solmed akan mengisi ceramah di tiga tempat.
"Kami sudah komitmen di awal pada tanggal 25, 26 terjadwal ada dua acara di Pangalengan, Bandung dan Cisewu," kata ustaz Suwarna di acara Hotman Paris Show, Kamis (7/10/2021).
Sebagai informasi, Cisewu merupakan perbatasan antara Pangalengan dan Bandung.
Panitia acara pun sudah mengabarkan tiga lokasi itu kepada Ustaz Solmed. Sang dai mengiyakan dan bahkan sudah survei ke tempatnya berceramah.
Baca Juga: Ustaz Solmed Marah, Akan Laporkan Suwarna dan Tisna ke Polisi
"Dari awal sudah disepakati itu di Cisweu, sebelum berangkat sudah cek lokasi sama beliau. Kata beliau bilang oh satu jam setengah saya datang," imbuhnya.
Sementara itu Ustaz Solmed mengklaim undangan ceramah itu berada di kawasan Pangalengan, Jawa Barat.
"Pak Suwarna sebagai panitia mengundangnya di Pengalengan, Bandung. Bukan di Garut. Kaget saya, kok Garut ya," kata ustaz Solmed dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).
2. Terhambat longsor
Batalnya Ustaz Solmed datang ke lokasi adalah longsor. Tetapi panitia acara mengatakan, medan yang dilalui sang dai adalah bekas longsoran.
"Sebenarnya tidak ada (longsor)," kata Ustaz Suwarna.
"Itu sebetulnya bekas longsor, lagi diperbaiki untuk membuat jembatan," kata
Lurah Cisewu.
Kendaraan yang berada di sana dialihkan ke jalan lain. Di mana menurut Ustaz Suwarna, jalan itu bisa membawa Ustaz Solmed ke lokasi acara.
"Kalau saya nyampe (lokasi)," terang Ustaz Suwarna.
Sementara itu, Ustaz Solmed mengatakan, ia sudah berusaha mencari jalan alternatif. Tapi tetap saja tidak bisa sampai ditempat acaranya berceramah.
"Saya kirimin videonya tuh bagaimana keadaan longsor yang tidak bisa membuat saya untuk bisa melanjutkan perjalanan, dan itu saya udah di Garut," terang Ustaz Solmed.
3. Honor ceramah Ustaz Solmed
Mengenai honor ceramah, Ustaz Suwarna telah memberikan uang Rp 8 juta. Ini adalah bayaran untuk satu kali ceramah Ustaz Solmed yang sudah disepakati.
"Uang muka Rp 2 juta kami DP. Berselang tiga hari sebelum beliau berangkat, dilunasi Rp 6 juta," kata Ustaz Suwarna.
Ustaz Suwarna membayar pelunasan itu saat Ustaz Solmed memastikan keberangkatannya. Ia kemudian mengutus supir dan asisten bertemu dengan Ustaz Suwarna di hotel kawasan Pangalengan.
"Bro rapihin buat acara nanti malam, ane berangkat. Uangnya dititip ke supir ane," kata Ustaz Solmed kepada Ustaz Suwarna.
Sementara itu, Ustaz Solmed mengklaim menerima uang muka dari honornya sebagai penceramah di sana.
"Dia bilangnya Rp 8 juta, tapi ngirimnya Rp 2 juta," ungkapnya.