Suara.com - Seniman Gunawan Maryanto meninggal dunia pada Rabu (6/10/2021). Dikenal sebagai seniman, aktor Teater, dan perannya sebagai Wiji Thukul, ia meninggalkan kenangan yang cukup dalam untuk dunia seni Indonesia. Berikut deretan potret Gunawan Maryanto di panggung Teater.
Gunawan Maryanto si pemeran Wiji Thukul di film Istirahatlah Kata-Kata itu meninggal sekitar pukul 20.00 WIB. Gunawan menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Ludiro Husodo, Yogyakarta.
"Karena serangan jantung," demikian keterangan yang kami terima.
Menjadi seniman yang begitu berkesan di dunia seni peran Indonesia lewat Teater Garasi yang ia naungi, berikut deretan potret Gunawan Maryanto di panggun teater.
Baca Juga: Kabar Duka, Seniman Gunawan Maryanto Cindhil Tutup Usia
1. Lelaki kelahiran 10 April 1976 ini pernah meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Usmar Ismail Award ketika memerankan Wiji Thukul pada 2017.
2. Pada 2020, Gunawan Maryanto juga mencetak prestasi lagi. Dia mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) berkat aktingnya di film The Science of Fictions (Hiruk Pikuk Si Alkisah).
3. Gunawan Maryanto yang juga dikenal dengan nama Cindhil ini bukan hanya seorang aktor, melainkan juga sutradara, penulis skenario, penulis puisi, dan beragam karya sastra yang karyanya sudah dimuat di berbagai media Indonesia.
4. Sebelum meninggal dunia, Gunawan sempat rapat di Teater Garasi. Dia kemudian muntah hingga dilarikan ke rumah sakit.
5. Almarhum telah melahirkan berbagai tulisan seperti naskah lakon "Waktu Batu" bersama Andre Nur Latif dan Ugoran Prasad pada 2004 hingga kumpulan cerita "Pergi Ke Toko Wayang" yang terbit pada 2015.
Baca Juga: Gunawan Maryanto Pemeran Wiji Thukul Meninggal Dunia, Kena Serangan Jantung
6. Setelah meraih penghargaan aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2020, Gunawan menuturkan dia tak pernah membayangkan perannya sebagai Siman di "Hiruk Pikuk si Alkisah" akan mendapat apresiasi.
7. Sebagai aktor, Gunawan mengatakan bahwa tugas utamanya adalah menghidupkan dan memainkan peran sebaik-baiknya. Sebab menurut dia, memerankan karakter dalam film layaknya bertemu jodoh.
Itulah 7 potret Gunawan Maryanto di panggung teater. Selamat jalan Cindhil.